Mutasi Jabatan Strategis, Mabes TNI: Tak Berhubungan Dengan Pemilu

JABARNEWS | DENPASAR – Sejumlah jabatan strategis yang diduduki para perwira tinggi (Pati) TNI kembail dimutasi. Dalam mutasi kali ini, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, memutasikan sebanyak 35 perwira.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal TNI M Sabrar Fadhilah, membenarkan terjadinya mutasi itu.

“Benar ada mutasi. Dalam Surat Keputusan Panglima TNI tertanggal 2 Maret 2018, disebutkan ada 35 perwira yang dimutasi ataupun mendapatkan promosi jabatan,” kata Sabrar, Sabtu (3/3/2018), dikutip antara.

Baca Juga:  181 Jemaah Haji Indonesia Ditahan Pemerintah Arab Saudi

Disebutkannya, di antara mutasi itu yakni Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Madsuni dimutasi menjadi Komandan Daerah Militer XIII/Merdeka. Posisinya diisi Mayjen Eko Margiyono, yang sebelumnya menjabat Gubernur Akmil.

Baca Juga:  Menag Yaqut: Indonesia dapat Tambahan 8.000 Kuota Haji

Selanjutnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD. Posisinya diisi oleh Mayjen Joni Supriyanto. Sebelumnya Joni menjabat Waka Bais TNI.

Sedangkan Inspektur Jenderal TNI, Letjen TNI Dodik Widjanarko dimutasi jadi Staf Khusus Panglima TNI. Pengganti Dodik yaitu Mayjen Muhamad Herindra yang sebelumnya menjabat sebagai Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI.

Baca Juga:  Sempat Kabur, Sopir Bus Maut Diringkus Di Cimahi

“Untuk posisi Wakil KSAU yang sempat kosong selama sebulan ditempati oleh Marsda TNI Wieko Syofyan,” terangnya.

Kapuspen TNI menambahkan, mutasi jabatan Pati TNI bertujuan untuk penyegaran organisasi.

“Tak berhubungan dengan persiapan Pemilu 2019,” tandasnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat