Nah Lho! Jokowi Kritik Kebijakan PPKM Yang Dinilai Tidak Efektif

JABARNEWS | KARIKATUR – Dalam pelaksanaanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk beberapa wilayah di pulau Jawa dan Bali masih dinilai kurang efektif. Jokowi menyayangkan hal tersebut terhadap upaya penanganan di sela Rapat Terbatas tentang Pendisiplinan Melawan Covid-19 di Istana Bogor.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Usul 10 Muharram sebagai Hari Anak Yatim Nasional

Dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, yang diunggah pada minggu (31/1/2021). Jokowi mengkritisi terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan mulai pertengahan Januari 2021 di pulau Jawa dan Bali dengan hasil yang tidak memuaskan.

Dalam Rapat Terbatas tersebut Jokowi mengatakan, “Saya ingin menyampaikan mengenai yang berkaitan dengan PPKM, 11-25 Januari, kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif. Mobilitas juga masih tinggi. Kita memiliki indek mobilitasnya ada, sehingga di beberapa Provinsi Covid-19 tetap naik.” kata Jokowi.

Baca Juga:  KPK Ungkap Alasan Ade Yasin Beri Suap, Demi Dapatkan Predikat WTP?

Menurut Jokowi pemberlakuan PPKM di Jawa-Bali sama sekali tidak mempengaruhi angka penyebaran Covid-19, namun justru sebaliknya mengalami lonjakan dari sebelum diterapkannya PPKM.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Ade Armando

Dari data Satgas Penanganan Covid-19 tercatat pada tanggal 31 Januari 2021, angka kasus Covid-19 melebihi angka 10 ribu kasus di Indonesia, dan mencatat rekor penambahan kasus harian, yakni 14.518 kasus. (Dod)