Nasional

Nusron Wahid Minta Maaf soal Pernyataan Viral Tanah Telantar

×

Nusron Wahid Minta Maaf soal Pernyataan Viral Tanah Telantar

Sebarkan artikel ini
Menteri ATR
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya yang viral dan memicu kesalahpahaman publik terkait tanah telantar.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (13/8/2025), Nusron menegaskan pernyataannya ditujukan untuk lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang terbengkalai, bukan tanah milik rakyat.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Evaluasi Tata Ruang Jawa Barat Bersama Menteri ATR/BPN, Semua Kepala Daerah Dikumpulkan

“Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia, kepada publik, dan kepada netizen atas pernyataan saya yang viral dan menimbulkan polemik,” ujarnya.

Baca Juga:  Kapolda Jabar Minta Maaf Soal Pengiriman Miras ke Mahasiswa Papua

Ia menjelaskan, kebijakan tanah telantar berlandaskan Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 yang mengamanatkan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Baca Juga:  Gaji ke-13 Plus Tukin, Sri Mulyani; Pencairan Dimulai 1 Juli

Nusron menyebut ada jutaan hektare lahan berstatus HGU dan HGB yang tidak produktif sehingga perlu didayagunakan untuk program strategis pemerintah seperti reforma agraria, ketahanan pangan, perumahan rakyat, sekolah, puskesmas, hingga fasilitas publik.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2