Pandemi Covid-19, Budidaya Ikan Masih Digandrungi Masyarakat Cirebon

JABARNEWS | CIREBON – Budidaya ikan, menjadi salah satu hal yang diminati selama berada dirumah, khsusunya di massa pandemi Covid-19, di kabupaten Cirebon.

Usaha budidaya ikan tak tersentuh dampak dari melemahnya aktifitas masyarakat di massa pandemi covid-19. Tidak sedikit masyarakat yang mencoba membudidaya ikan jenis patin dam lele dengan bermodalkan ember bermuatan 80 liter air yang dipadukan dengan tanaman jenis kangkung.

“Di saung inovasi minajala satrio ini memiliki 27 kolam ikan jenis patin dam lele, yang selalu terisi penuh dengan ikan, “kata Dedi Supriyadi pembudidaya ikan. Minggu (09/08/2020)

Baca Juga:  Harga Emas Antam Capai Rp963.000 Per Gram

Meski dimassa pandemi, usaha budidaya ikan ini justru mengalami peningkatan dan tak tersentuh dampak surutnya perputaran ekonomi layaknya usaha lain.

“Alhamdulillah, selama pandemi covid-19, usaha budidaya ikan ini tidak berpengaruh apa apa, bahkan semakin melonjak pesanan dari berbagai wilayah, “katanya.

Tak hanya kolam biasa untuk budidaya ikan di saung inovasi ini, budidaya ini juga dilakikan dengan media ember berukuran 80 liter.

Baca Juga:  Banjir Bandung Kapan Berakhir?

“Cara seperti inilah, yang saat ini digandrungi masyarakat untuk mencukupi keluarga, selain mudah untuk memanen ikan, budidaya ini juga bisa dijadikan sarana untuk menanam hidroponik dengan tanaman seperti kangkung atau sarana lainnya, “katanya.

Dijelaskan Dedi, di massa pandemi ini para pembudidaya ikan nyaris tak terpengaruh dampak dari pandemi covid-19. Bahkan, nilai penjualan pakan di tingkat distributor dan agen mengalami peningkatan akibat banyaknya warga yang berdiam dirumah dan mencoba cara budidaya dengan ember.

Baca Juga:  Ini Langkah Efektif Cegah Covid-19 Usai Bepergian Menurut BPOM

“Kami sendiri hasil dari budidaya ikan dengan media ember sangat memuaskan, dalam satu bulan bisa mengambil keuntungan sebesar 30 juta rupiah, “katanya.

Setiap bulannya, lanjut Dede, dari 27 kolam ikan dan ember selalu panen secara berkala untuk didistribusikan kepada para pembeli diwilayah jawa barat dan jawa tengah.

“Untuk pangsa pasar cukup lumayan mudah, karena saya langsung jual ke bandar yang berada diwilayah jawa barat dan jawa tengah, “katanya. (CR2)