Nasional

Pasar Tagog Padalarang Akan Mulai Dibangun, Ini Tempat Relokasi Pedagang

×

Pasar Tagog Padalarang Akan Mulai Dibangun, Ini Tempat Relokasi Pedagang

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Pembangunan Pasar Tagog, Padalarang, Kaupaten Bandung Barat (KBB) bakal dimulai pada September 2020 dan ditargetkan selesai selama satu tahun.

“Akan mulai dibangun pada bulan September 2020 yang akan memakan waktu selama satu tahun yang insyaallah akan selesai di bulan September 2021,” ujar Aa Umbara Sutisna, Bupati Bandung Barat, Senin (03/04/2020).

Aa Umbara Sutisna merencanakan relokasi sementara bagi pedagang yang terdampak selama proses pembangunan berlangsung di sepanjang Jalan Raya Tagog.

Baca Juga:  Ini Alasan Bupati Purwakarta Meniadakan Perayaan HUT Purwakarta

“Pembangunan TPS sudah disepakati oleh paguyuban pasar dan para pedagang,” katanya

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya pun meminta masyarakat untuk bersabar selama proses pembangunan pasar tersebut berlangsung lantaran tidak menutup kemungkinan kemacetan terjadi.

“Sekarang pembangunan pasar hanya satu tahun, jika tidak segera dibangun kemacetan akan terus terjadi berlarut larut,”katanya.

Baca Juga:  Puluhan Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen di Gedung Sate

Sementara itu, Direktur Operasional PT Bina Bangun Persada, Engkus menjelaskan, hal pertama yang akan diprioritaskan yakni membangun kios atau loss bagi para pedagang.

“TPS akan segera bangun karena pedagang harus tetap berjualan, kita akan menggunakan satu meter bahu jalan,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan kepolisian. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terganggunya arus lalu lintas.

Baca Juga:  Ini Alasan Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan UU Cipta Kerja

“Pembangunan TPS akan selesai sekitar satu bulan ke depan. Agar proses pembangunan pasar cepat dilakukan,” katanya.

Saat ini pihaknya tengah mendata para pedagang yang akan berjualan di TPS tersebut. Sejauh ini berdasarkan data yang diperoleh pihaknya akan menyediakan sekitar 900 kios.

“Kios 400 unit dan 500 loss, dengan ketersediaan tersebut semua pedagang akan tercover,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan