JABARNEWS | SURABAYA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, akhirnya memberikan tanggapan mengenai isu pemakzulan dirinya yang mencuat setelah beredarnya Risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU.
Dokumen tersebut memuat desakan agar Gus Yahya mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PBNU dalam tempo 3×24 jam.
Tanggapan tersebut disampaikan Gus Yahya sesaat setelah tiba di lokasi Rapat Koordinasi Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) se-Indonesia di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Sabtu (22/11) malam.
Gus Yahya Mengaku Belum Terima Dokumen Resmi
Ketika ditanya mengenai tujuan rapat koordinasi di Surabaya di tengah isu internal yang memanas, Gus Yahya menyatakan pertemuan tersebut bersifat rutin.
“Silaturahmi, koordinasi pengurus organisasi,” ujar Gus Yahya, Sabtu (22/11/2025).





