PBNU Digugat Rp1,5 Miliar oleh Kadernya, Ini Masalah Pemicunya

Kantor PBNU di Jakarta
Kantor PBNU di Jakarta. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Jombang, Jawa Timur, terkait kepengurusan PCNU Jombang. Dalam gugatan tersebut, PBNU diminta membayar ganti rugi material dan imaterial sejumlah Rp 1,5 miliar.

Baca Juga:  Akhirnya Menyerahkan Diri, Tersangka Pencabulan Santriwati Jombang Dibawa ke Polda Jatim

Dikutip dari berbagai sumber, gugatan terhadap PBNU ini terdaftar dengan nomor 53/Pdt.G/2023/PN Jbg, tertanggal 14 Juli 2023. Dalam gugatannya, penggugat mencantumkan Pengurus PCNU Kabupaten Jombang periode 2023-2024 sebagai tergugat kedua.

Baca Juga:  Pengambilan Sumpah 1400 Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemkot Bandung

Berdasarkan isi gugatan yang dapat ditemukan di https://sipp.pn-jombang.go.id/, para penggugat mengajukan permohonan pembatalan keputusan PBNU melalui Surat Keputusan (SK) Nomor: 205/PB.01/A.II.01.45/99/2023.

SK yang diterbitkan pada 8 Mei 2023 ini berisi tentang Penunjukan dan Pengesahan Kepengurusan Definitif PCNU Kabupaten Jombang Masa Khidmat 2023-2024.

Baca Juga:  Tersangka Kasus Pencabulan Santriwati di Jombang Ternyata Anak Kiai Ternama

Menurut penggugat, keputusan PBNU untuk menunjuk pengurus cabang NU Kabupaten Jombang periode 2023-204 dianggap sebagai tindakan melawan hukum.