Namun dengan batalnya diskon listrik, pemerintah tetap melanjutkan lima insentif lainnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan paket bantuan ini diharapkan dapat menstimulasi konsumsi rumah tangga dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi kuartal kedua agar tetap bertahan di kisaran 5 persen.
“Ini adalah bagian dari strategi memperkuat konsumsi domestik,” kata Airlangga dalam keterangannya, Sabtu, 24 Mei 2025.
Berikut lima insentif yang tetap dijalankan pemerintah:
1. Diskon Transportasi Massal
Pemerintah memberikan potongan harga untuk moda transportasi laut, kereta api, dan penerbangan selama libur sekolah pada Juni dan Juli 2025.
2. Potongan Tarif Tol
Diskon tarif tol akan menyasar sekitar 110 juta pengguna jalan tol di seluruh Indonesia.





