
“Selain itu, ada 30.900 UMKM jasa katering yang berpotensi besar terlibat dalam MBG,” tambahnya.
Saat ini, pemerintah menargetkan pengadaan 30.000 titik penyedia makanan bergizi di seluruh Indonesia, sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.
“Maka dari itu diperlukan kolaborasi berbagai pihak, termasuk dari PIRA sebagai mitra strategis yang sangat penting untuk mencapai tujuan besar ini,” tegas Menteri Maman.
Ia juga menyoroti pentingnya pendampingan usaha dan peningkatan akses pembiayaan bagi pengusaha UMKM untuk mendukung keberlanjutan program. Kementerian UMKM telah berkoordinasi dengan 46 bank mitra, termasuk empat bank Himbara, untuk memastikan adanya skema pendanaan yang memadai bagi UMKM.
“Dengan syarat mengantongi surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN), bank akan menyediakan pembiayaan awal hingga Rp500 juta untuk membantu UMKM membeli bahan baku,” jelasnya.