JABARNEWS | BANDUNG – PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak mempermasalahkan Persib Bandung yang berencana berkandang di Jayapura, Papua saat menjamu Madura United, Selasa (9/10/2018) mendatang. Namun, LIB harus lebih dulu menerima surat resmi dari Persib.
Seperti diketahui Persib sedang menjalani hukuman dari komisi disiplin (Komdis) PSSI. Maung Bandung tidak bisa menggelar laga kandang Liga 1 2018 di pulau Jawa hingga komeptisi musim 2018 selesai. Laga Persib pun tidak bisa ditonton bobotoh hingga pertengahan kompetisi musim 2019 nanti.
Hukuman itu mulai berlaku saat Persib akan menghadapi Madura United pada Selasa (9/10/2018). Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez menyebut timnya akan memakai Stadion Mandala saat menjamu tim berjuluk Sapeh Kerap itu.
CEO LIB, Risha Adi Wijaya mengaku tak masalah jika Persib akan berkandang di Jayapura. Namun LIB harus lebih dulu menerima surat resmi dari Persib.
“Tidak ada masalah karena itu hak klub. Tapi karena ini statusnya laga usiran, jadi tidak boleh bermain di Pulau Jawa. Kalau akhirnya memilih di Jayapura, ya tidak apa-apa,” ujar Risha seperti dilansir detiksport.com, Kamis (4/10/2018).
Risha menyebutkan memilih Stadion Mandala sebagai homebase, tentunya Persib punya pertimbangan sendiri. Oleh sebab itulah pihaknya menyerahkannya kepada Persib.
“Jadi terserah kepada Persib, karena kami tidak membatasi. Tapi aturannya jelas tidak boleh main di Pulau Jawa, hak mereka memilih main di mana,” katanya.
Gomez sebelumnya menyebut alasan memilih Stadion Mandala karena dianggap cukup memadai. Persib tak mau berpindah-pindah dari stadion satu ke stadion lain dalam jangka waktu berdekatan. Sebab setelah menjamu Madura United, Persib akan berhadapan dengan Persipura. Namun setelah menghadapi Persipura pada 15 Oktober mendatang, Persib lebih akan kembali ke Bandung menunggu rencana berikutnya. Sebab, manajer Persib, Umuh Muchtar menyampaikan dirinya memilih untuk memindahkan homebase Persib ke Serui. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
