PMII Kabupaten Bogor Lempari Telur Busuk Kantor Dinkes, Ini Alasannya

JABARNEWS | BOGOR – Sekelompok mahasiswa Kabupaten Bogor yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bogor datangi Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes).

Hal ini dilakukan oleh mahasiswa yang beramai-ramai melakukan aksi unjuk rasi dengan menaiki pagar pintu gerbang Kantor Dinkes setelah Kadinkes Kabupaten Bogor tak kunjung keluar untuk menemui mereka.

Baca Juga:  Soal Nasib Kelanjutan Serie A Italia, Ini Penjelasnnya

“Masuk woy ! masuk !,” teriak massa beramai-ramai mencoba menaiki pagar pintu gerbang.

Aksi yang diikuti puluhan mahasiswa ini diwarnai dengan pelemparan telur busuk ke lantai di depan gerbang bahkan nyaris ricuh dengan petugas keamanan karena merasa kecewa.

Informasi yang didapat oleh Jabarnews.com, mahasiswa yang aksi ini juga melakukan pembakaran ban dan sampah di depan gerbang tersebut.

Baca Juga:  Edarkan Narkoba, Pemuda Pengangguran di Sukabumi Ditangkap

Salah satu mahasiwa yang bernama Imam mengatakan, pihaknya akan terus melakukan unjuk rasa untuk menggali informasi kejelasan penggunaan anggaran Covid-19, ia juga mengatakan Dinkes Kabupaten Bogor terkesan tertutup dalam hal penggunaan anggaran penanganan tersebut.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Dampingi Sembilan Warga Ke Daerah Asal

“Kita akan terus (aksi kembali) jika belum ada klarifikasi dari Kadinkes, kita akan terus datang ke sini,” katanya.

Diketahui, kelompok mahasiswa ini membubarkan diri pada pukul 15.00 WIB setelah menunggu Kepala Dinkes yang tak kunjung datang menemui mereka untuk melakukan klarifikasi. (Red)