’’PMII Ngabdi Ka Desa’’ Ajang Gali Potensi Sumedang

JABARNEWS | SUMEDANG – Organisasi Pergerakan Masyarakat Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sumedang menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Ini kali, kegiatan tersebut digelar di Desa Bongkok, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Sabtu (11/8/2018). Kegiatan tersebut bertajuk ’’PMII Ngabdi ka Desa.’’

PMII memilih Desa Bongkok karena melihat banyaknya potensi yang ada di desa tersebut. Tujuan digelarnya kegiatan tersebut yakni untuk berkontribusi dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga:  AMSI Beri Edukasi Deteksi Berita Hoaks kepada Pewarta di Sumbar

’’Pengabdian ini bagi PMII merupakan sesuatu keharusan. Sebab, dalam upaya berjuang untuk mewujudkan cita–cita kemerdekaan Indonesia yang tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945,” ujar Ketua PMII Kabupaten Sumedang, Abdurrohman.

Di samping itu, Abdurrohman menerangkan latar belakang kegiatan ini yakni melihat besarnya potensi masyarakat desa yang berada di Kabupaten Sumedang. ’’Banyaknya potensi daerah itu berasal dari desa. Makanya sebagai mahasiswa, PMII berkewajiban berjuang bersama masyarakat mengembangkan potensi masyarakat desa,” imbuhnya.

Baca Juga:  Muktamar Ke-34 NU Tahun 2020 di Provinsi Lampung

Kegiatan dimulai dengan gerakan rumah mimpi kepada siswa–siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Babakan kondang, Paseh yang berada di desa tersebut. Gerakan ini merupakan sebuah gerakan untuk memotivasi siswa–siswi agar memiliki cita–cita dan harapan di masa depan.

Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan kewirausahaan bagi ibu–ibu desa oleh pengusaha asal Sumedang, yakni Hendrik Kurniawan,S.Pd.I

Baca Juga:  Ternyata Ini Penyebab Terhambatnya Pembayaran Insentif Tenaga Kesehatan

Kepala MI Babakan Kondang Paseh, Didin Nurodin S.Pd.I menyambut positif kegiatan tersebut. ’’Kami dari warga Desa Bongkok, Kecamatan Paseh mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi terhadap PMII atas kegiatan pengabdian ini. Semoga dengan kegiatan ini, desa ini akan semakin maju dan sejahtera,” ujar pria yang juga tokoh masyarakat di desa tersebut. (Har)

Jabarnews | Berita Jawa Barat