JABARNEWS | JAKARTA – Sejumlah langkah konkret pemerintah hadir di Hari Santri Nasional 2025. Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kementerian Agama Republik Indonesia.
Langkah ini dimaksudkan untuk memperkuat kesejahteraan santri dan menjadikan pondok pesantren Indonesia lebih mandiri dan produktif.
“Saya telah merestui usulan dibentuknya Direktorat Jenderal Pesantren. Ini menunjukkan prioritas strategis pemerintah untuk semakin memperhatikan, melindungi, memperkuat, dan meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren,” kata Presiden Prabowo dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (25/10/2025).
Menurut Presiden, pesantren adalah penjaga moral bangsa. Lembaga ini juga bagian vital dari sistem pendidikan nasional.
Karena itu, pemerintah menilai penting memberikan perhatian khusus agar para santri berkembang secara optimal, tanpa meninggalkan nilai keislaman dan keindonesiaan.





