Prabowo Subianto Tak Mau Indonesia Jadi Bangsa UMR! Ini Alasannya

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto
Prabowo Subianto terpilih jadi Presiden RI. (Foto: Suarapantau).

JABARNEWS | BANDUNG – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengatakan bahwa masyarakat Indonesia sudah muak dengan upah rendah yang terus-menerus diterima dan negara tidak ingin menerapkan sistem UMR (Upah Minimum Regional).

Menurut Prabowo, Indonesia perlu mengikuti standar yang sama dengan negara-negara kaya. Oleh karena itu dia optimistis Indonesia mampu mewujudkan hal tersebut meski banyak pihak yang meragukannya.

Baca Juga:  Berikut Upaya Pemkab Purwakarta Dorong Pemulihan UMKM Terdampak Covid-19

“Rakyat Indonesia, kita sudah bosan rakyat kita selalu dapat upah-upah murah. UMR-UMR nggak ada lagi. Bangsa Indonesia tak mau jadi bangsa UMR,” kata Prabowo dikutip JabarNews.com dari Suara.com, Senin (11/12/2023).

Baca Juga:  PDIP Tak Mau Pecat Gibran Usai Jadi Cawapres Prabowo, Tapi Cuma Minta Ini

Dia juga berbicara tentang tujuannya membangun manufaktur peralatan elektronik dan transportasi dalam negeri. Prabowo juga menggarisbawahi betapa pentingnya menjaga inisiatif hilirisasi.

Baca Juga:  Aset Digusur Tol Desari, Tommy Soeharto Gugat Pemerintah RI Rp56 Miliar

Sumber daya alam Indonesia harus diolah melalui hilirisasi sebelum bisa diangkut ke tempat lain. Dengan begitu, sumber daya alam Indonesia tidak dijual ke negara lain dengan harga murah.