Nasional

Proyek Rel Ganda Sukabumi Telan Korban, 1 Bocah Tewas Tertimbun Longsor

×

Proyek Rel Ganda Sukabumi Telan Korban, 1 Bocah Tewas Tertimbun Longsor

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | KAB. SUKABUMI – M. Rifki, bocah berusia 10 tahun, tewas akibat tertimbun tebing di lokasi proyek rel ganda yang berlokasi di Kampung Nyalindung, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Saat kejadian, Rifki bersama sejumlah temannya tengah bermain di sekitar lokasi proyek.

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, didampingi Kapolsek Cicurug, Kompol Simin A Wibowo, mengatakan, nyawa Rifki tak tertolong saat mendapat perawatan di rumah sakit setempat.

Baca Juga:  Ini Dia Neymar Junior Dari Indonesia, Skill Bolanya Luar Biasa

“Kejadian sekitar pukul 15.15 WIB. Di lokasi proyek rel kereta api ganda terjadi tanah longsor yang mengakibatkan korban sekitar lima orang. Satu meninggal dunia, seorang lagi luka ringan dan lainnya selamat,” kata Nasriadi, dikuktip detikcom, Jumat (11/1/2019).

Simin menjelaskan, saat kejadian lima anak tersebut tengah bermain di lokasi proyek rel ganda. Pihak pekerja sudah beberapa kali mengingatkan mereka.

Baca Juga:  Gugus Tugas Covid-19 Bekasi Awasi Ketat Buruh di Kawasan Industri, Ini Alasannya

“Sudah diingatkan, namun mereka membandel dan kembali bermain di sekitar lokasi, sampai akhirnya terjadi (longsor). Langkah kepolisian mendata korban, membawa mereka ke rumah sakit, memasang garis polisi dan memeriksa keterangan saksi-saksi,” ujar Simin.

Junaedi, petugas supervisi proyek rel ganda, menyebutkan, korban tertimbun longsoran tebing setinggi delapan meter. Sebelumnya, dia sudah melarang anak itu untuk tidak berada di lokasi karena berbahaya.

Baca Juga:  Pembangunan Tersendat, Bupati Sergai Minta Kades Selesaikan Tunggakan Pajak

“Awalnya ada anak bermain-main di sekitar lokasi proyek, saya usir beberapa kali sampai akhirnya tanah yang di atas itu ambrol ke bawah. Padahal saya sudah larang mereka main di situ, di bawahnya ada besi-besi. Tiga anak berhasil lari, dua lagi terkena timbunan,” kata Junaedi. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan