Puluhan Hektare Sawah Gagal Panen, Petani Rugi Ratusan Juta Rupiah

JABARNEWS | CIAMIS – Puluhan hektare sawah di wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami gagal panen. Itu terjadi akibat kekeringan serta buruknya saluran irigasi yang mengairi areal pesawahan.

Di Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, misalnya, 50 hektare sawah yang mengalami kekeringan sejak usia tanam padi gagal panen. Petani mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Bulan Ramadhan

“Lihat saja kondisinya begini. Semua tanaman padi milik saya kering, padahal biaya tanam di sini cukup tinggi, jelas saya rugi lah,” ungkap Busro, salah seorang petani di Desa Sukamukti, dikutip HR Online, Sabtu (4/8/2018).

Ketua Gapoktan Desa Sukamukti, Hamid, menambahkan, gagal panen di wilayahnya terjadi sejak buruknya saluran irigasi ke wilayah pertanian di Desa Sukamukti.

Baca Juga:  Longsor Tutupi Jalan Jamin Ginting, Lalulintas Medan-Berastagi Sempat Macet

Menghadapi kondisi itu, Hamid berharap Pemkab Ciamis melalui Dinas Pertanian bisa mendengar keluhan petani di Desa Sukamukti.

“Petani menginginkan adanya saluran irigasi yang bisa mengairi seluruh lahan pertanian. Selama ini, pompanisasi tidak pernah mampu untuk menanggulangi kebutuhan air saat musim kemarau.

Baca Juga:  Artis Gary Iskak Dua Kali Tersandung Narkoba, Sang Istri Curhat di Instagram

Kepala Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pamarican, Ani, mengatakan, gagal panen terjadi di tiga desa, yaitu Desa Sukamukti seluas 10 hektare, Desa Sukajadi 10 hektare, dan Desa Sidaharja seluas 10 hektare. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat