
“Kemarin Jokowi-Prabowo, sekarang Prabowo-Jokowi?” ungkap Refly Harun.
Dalam komentarnya sang pakar Hukum Tata Negara tersebut mengatakan bahwa publik harus menilai sendiri terhadap sosok Prabowo Subianto dan Jokowi sebelum akhirnya memutuskan mendukung pasangan tersebut untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
“Terus terang saja, harus ada ukuran-ukuran objektif, jangan subjektif,” tutur Refly Harun. (Dodi)