Nasional

Saat Ini Puncak Musim Kemarau, Waspadai Angin Kencang

×

Saat Ini Puncak Musim Kemarau, Waspadai Angin Kencang

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG -‎ Dalam beberapa hari terakhir ini, wilayah Bandung Raya dan sekitarnya diterpa angin cukup kencang, yang disertai cuaca yang terasa sangat terik dan panas pada siang hari.

Sementara pada malam hari udara terasa lebih dingin. Diperkirakan kecepatan angin pada siang hari berkisar di atas 25 kilometer per jam, sehingga fenomena ini mendapat perhatian sebagian orang.

Menanggapi fenomena tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung menyatakan bahwa angin kencang yang melanda wilayah Bandung merupakan hal yang wajar, karena sedang memasuki puncak musim kemarau.

Baca Juga:  Angin Puting Beliung Sapu Rumah Warga Sibiru-biru, Atap Seng Beterbangan

“Perihal angin kencang pada saat puncak musim kemarau seperti saat ini memang wajar, karena perbedaan tekanan yang mencolok antara benua Australia (tekanan tinggi), dan Benua Asia (tekanan rendah),” kata Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga:  Beredar Kabar 14 Anggota Dewan Jabar Positif Covid-19, Ini Kata Humas DPRD

Data dan Informasi (Datin) Stasiun Geofisika Bandung mencatat, kecepatan angin tertinggi terjadi pada hari Rabu (26/8/2020) ini yang mencapai 20 knot atau sekitar 37 kilometer per jam.

Sementara pada kondisi normalnya, kecepatan angin di wilayah Bandung Raya berkisar antara 0-20 kilometer per jam.

“Berdasarkan data dan model yang BMKG gunakan, untuk wilayah Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, kondisi ini berpeluang terjadi hingga akhir Agustus nanti,” bebernya.

Baca Juga:  Susul Kebijakan PSBB Jakarta, Polisi Akan Menertibkan Sejumlah Wilayah di Bekasi

Pada puncak musim kemarau ini, masyarakat diimbau untuk melakukan berbagai antisipasi. Di antaranya dengan menjaga agar tubuh tidak dehidrasi, dengan cara banyak minum air putih.

“Kemudian, selalu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh karena gangguan debu dan polusi udara lebih meningkat. Selain itu berhemat dalam penggunaan air bersih untuk keperluan sehari-hari,” katanya. (Yoy)

Tinggalkan Balasan