Soal Banjir Cibadak, DPU Sebut Sudah Surut

JABARNEWS | BANDUNG – Hujan terjadi sore tadi di Kota Bandung ternyata cukup besar dan lama. Tak heran warga RW 07 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar kembali mengalami banjir. Banjir setinggi pinggang orang dewasa terjadi pukul 16.30 WIB.

Ameng(60) warga sekitar meminta pemerintah segera mencari solusi dan tidak membiarkan warganya mengalami kebanjiran setiap hujan turun.

Baca Juga:  Ingat, CPNS Diumumkan 30 Oktober, Yang Tidak Lolos Bisa Protes

“Sebelum ada tol air banjir paling satu lutut dan tidak terjadi setiap hujan, tapi kini setiap hujan kami kebanjiran sedangkan Pagarsih kering tak pernah banjir lagi,” ujar Ameng.

Sementara itu Kepala Bidang Pemeliharan dan Pengendalian Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Tedi Setiadi mengatakan, setelah berfungsinya tol atau basement air di bawah jalan Pagarsih maka air semakin deras ke arah hilirnya, terlebih setelah jembatan pagarsih sungai menyempit karena kiri kanan bangunan penduduk maka terjadi banjir.

Baca Juga:  Nelayan Menjerit, Gelombang Tinggi Ancam Laut Indramayu

“Pengamatan petugas kami di lapangan, saat ini allhamdulilah telah surut. Solusi awal kami akan meninggikan tanggul-tanggul yang ada sehingga tidak melimpas ke rumah penduduk,” jelasnya.

Baca Juga:  Fokusdas Purwakarta: Pendidikan Jadi Kunci Keberhasilan Hidup Lebih Baik

Lanjutnya, ke depan harus ada garis sempadan sungai ditaati sehingga ada pelebaran dan pendalaman sungai.

“Disamping tentu saja kami tahun ini akan membangun kolam retensi di sirnaraga,” pungkasnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat