Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Instruksikan Caleg Tepis Isu Negatif

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Tim Kampanye Pemenangan Capres/Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi instruksikan para caleg koalisi pemenangan untuk bisa lebih dekat kepada masyarakat. Terutama untuk menepis isu-isu yang menyudutkan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Kita sudah instruksikan, para caleg harus bekerja dari sekarang, menyampaikan pokok-pokok pikiran pembangunan pada masyarakat. Temui masyarakat di daerah pemilihannya. Sampaikan gagasan-gagasan pembangunan pak jokowi untuk kepemimpinan yang akan datang sehingga masyarakat memahami,” kata Dedi usai Rapat Koordinasi dengan partai koalisi pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Grand Pasundan Hotel Bandung, Rabu (26/9/2018).

Baca Juga:  Proyek Rel Ganda Sukabumi Telan Korban, 1 Bocah Tewas Tertimbun Longsor

Menurutnya, para caleg harus lebih dekat kepada masyarakat. Sehingga bisa meredam isu-isu negatif yang menyudutkan capres Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Tepis isu dengan kinerja yang baik. Kan isunya dulu persoalan agama dan sekarang menghilang karena wakilnya kiai, kemudian ganti lagi dengan tuduhan PKI, tapi redup juga,” katanya.

Tidak hanya itu saja, saat ini pun isu terus bergeser pada bidang ekonomi. Khususnya terkait dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar.

“Bahkan sekarang isunya geser ke ekonomi, ketika serangan ke ekonomi, yang diserangnya persoalan dolar, nilai tukar terhadap dolar. Tapi itukan bukan hanya di indonesia saja, tapi berbagai negara mengalami juga. Tapi bagi publik bukan persoalan nilai mata uang, karena orang desa mah ga tahu masalah itu,” katanya.

Baca Juga:  Rizky Billar Tak Hadir Pemanggilan Pertama, Ini Alasannya

Menurutnya hal tersebut terlalu berlebihan. Terlebih saat ini kondisi harga komoditas relatif stabil.

“Yang dibutuhkan publik itu, adalah harga yang stabil dan harga makin turun, kemamupuan mereka untuk membeli dan itu masih relatif baik. Harga masih terjangkau dan daya beli pun relatif baik, kemudian itu dilontarkan oposisi ya wajar, ya namanya juga oposisi, kalau ga gitu bukan oposisi namanya,” katanya.

Baca Juga:  Innalillahi, Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia di RS Abdi Waluyo

Lebih lanjut Dedi pun mengatakan, pihaknya optimis pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin bisa memenangkan pilpres. Terlebih pihaknya pun telah melakukan riset dan survei di lapangan.

“Kita sudah petakan, dari sisi riset pun sudah ada hasil surveinya, sudah dipegang kita optimis karena kita berangkat dari angka yang relatif baik. Target sekitar 60 pun, kalau jumlah pemilihnya di Jabar di angka 23 juta ya minimal 15 juta,” katanya. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat