JABARNEWS | KAB. BANDUNG – Tergulingnya bus Kramat Jati jurusan Wonogiri – Cimahi di Jalan Bypass Pass Cikopo, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (6/2/2019) dini hari, meninggalkan luka mendalam di tengah keluarga penumpang yang meninggal.
Diketahui, kecelakaan yang menimpa bus bernomor polisi D 7591 AF itu mengakibatkan dua penumpang meninggal dunia, 10 orang luka ringan, dan satu orang luka berat.
Salah satu korban meninggal adalah Jamal Setiawan, asal Cilacap Jawa Tengah.
Ujang, keluarga Jamal dari Kiaracondong, Kota Bandung, mengatakan, korban baru saja menikah.
“Saudara saya masih pengantin baru. Baru saja menikah dua hari lalu. Hari ini adalah hari pertama kerja di Bandung,” ujar Ujang.
Sementara saksi mata, Dadah (62), warga Desa Tenjolaya, mengatakan, korban yang meninggal dalam tragedi itu sempat meminta tolong. Namun, ia dan warga lainnya tidak bisa apa-apa karena korban terjepit bus.
“Tadi subuh saya kaget ada apa suara keras. Langsung saya keluar. Kaget saya, terus ada yang minta tolong… tolong.. Tapi gimana lagi, kami gak bisa berbuat apa-apa, soalnya kejepit banget. Tak lama kemudian penumpang itu meninggal,” kata Dadah.
Komandan Regu Evakuasi dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bandung, Lukman, mengatakan, karena keterbatasan alat, bus baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.00 WIB.
“Damkar Kabupaten Bandung berkoordinasi dengan Dinas Damkar Kota Bandung untuk mengevakuasi bus ini,” kata Lukman.
Kanit Lantas Polsek Cicalengka, Ipda Agus Sukaedi SH, MH, menyebutkan, dua orang yang meninggal dunia dalam peristiwa itu akibat terjepit. Adapun 11 penumpang lainnya yang mengalami luka-luka dirawat di RSUD Cikopo Cicalengka.
“Sopir bus sedang diperiksa, apakah dia ngantuk atau minum minuman beralkohol atau apakah pakai narkoba. Belum tau kepastiannya, sedang diselidiki,” ujar Agus. (San)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
