Usai Divaksin Covid-19, Ini yang Dirasakan Kapolres Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana merupakan orang pertama yang disuntik Vaksin, disusul oleh sejumlah Forkopimda Kabupaten Purwakarta dalam kegiatan yang digelar di Puskesmas Purwakarta, beberapa waktu lalu.

AKBP Ali mengaku tidak merasakan apa-apa setelah disuntik vaksin Sinovac.

Ia mengatakan kondisi fisik yang dirasakannya tersebut membuktikan bahwa vaksinasi COVID-19 aman untuk dilakukan.

“Setelah menjalani vaksinasi ini dengan cara disuntik, saya tidak merasakan efek samping, saya merasa lebih sehat,” ujar AKBP Ali saat ditemui disela-sela kegiatanya, pada Sabtu (6/2/2021).

Baca Juga:  Baru Semester I 2023, KPK Sudah Terima 2.707 Laporan Dugaan Korupsi di Instansi Pemerintah

Selain itu, Ali juga menegaskan bahwa vaksin COVID-19 telah dinyatakan aman dan halal oleh lembaga yang kompeten yakni Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Pemerintah telah menjamin vaksin yang akan diedarkan di wilayah Kabupaten Purwakarta merupakan vaksin yang digunakan sesuai dengan standar keamanan dan melewati uji klinis yang ketat,” bebernya.

Baca Juga:  Tiga Orang Meninggal, Warga di Kutawaluya Karawang Khawatir Penyebaran Covid-19

Ali berharap penjelasannya tersebut dapat menjawab pertanyaan masyarakat mengenai kelayakan dan keamanan vaksinasi COVID-19.

“Bagi yang akan divaksin jangan takut karena ini aman. Tidak terasa apa-apa,” ungkap Ali.

Dia mengimbau, tenaga kesehatan (nakes) yang akan divaksin jangan takut karena mereka menjadi ujung tombak untuk meyakinkan masyarakat.

Baca Juga:  Bikin Haru, Pakai Uang Receh Bocah SD Berikan Tabungannya Untuk Beli APD

“Kalau nakes telah divaksin terlihat sehat maka akan menimbulkan kepercayaan dari masyarakat,” kata

Dalam kesempatan itu, Kapolres Purwakarta juga menyampaikan bahwa meski telah divaksin, dirinya tetap menaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

“Protokol kesehatan harus terus diterapkan, jangan lupa mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, serta membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan,” pesannya. (Gin)