Baru Semester I 2023, KPK Sudah Terima 2.707 Laporan Dugaan Korupsi di Instansi Pemerintah

KPK
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: Detik.com).

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan bahwa semester pertama 2023, telah menerima 2.707 laporan masyarakat mengenai dugaan tindak pidana korupsi.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan bahwa laporan dugaan korupsi tersebut diterima di berbagai instansi pemerintah.

Baca Juga:  Intip Beberapa Usaha Angelina Sondakh Pasca Bebas dari Penjara

“Pada Semester I 2023 ada 2.707 laporan terkait dugaan terjadinya tindak pidana korupsi di kementerian/lembaga/ pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten, maupun kota, kemudian BUMN dan BUMD,” kata Johanis saat Konferensi Pers Kinerja KPK Semester I 2023 di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2023) malam.

Baca Juga:  Penuhi Panggilan Kejagung, Airlangga Hartanto Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Korupsi Ekspor CPO

KPK menerima laporan tersebut dari KPK whistle blowing system (KWS), langsung atau demonstrasi, email, media sosial, SMS, surat atau fax, maupun telepon.

Baca Juga:  Ini Alasan KPK Batal Berikan Bantuan Hukum ke Firli Bahuri

Johanis Tanak menyebutkan bahwa daerah dengan laporan terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 359 laporan. Daerah berikutnya, yakni Jawa Barat dengan 266 laporan, Jawa Timur 213 laporan, Sumatera Utara 202 laporan, dan Jawa Tengah 135 laporan.