JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akhir-akhir ini dinilai cukup intens dalam hal perkembangan pemerintah desa dan masyarakat desa.
Dalam diskusi “Redaksi Bertanya” Jabar Media Network (JMN) Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, dengan program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) Pemprov Jabar bisa merubah paradigma masyarakat desa.
“Kenapa desa harus diperhatikan? Karena desa merupakan ujung tombak seluruh program di negara ini,” kata Uu Ruzhanul Ulum saat hadir di JMN Channel, Selasa (27/10/2020).
Menurutnya, desa sebagai miniatur daerah tingat 1 dan 2, jangan sampai masyarakat di desa merasa serba kekurangan. Maka dari itu Uu Ruzhanul Ulum ingin memperhatikan masyarakat desa.
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/GiRGEfCjgFs” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>
“Jadi kami punya program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa yaitu Gerbang Desa ini. Hidup di desa, penghasilan Kota,” tuturnya.
Ketika disinggung keberhasilan program tersebut, mantan Bupati Tasikmalaya itu mengatakan, sekarang sudah tidak ada lagi desa yang sangat miskin atau desa sangat tertinggal.
“Alhamdulillah, sekarang desa mandiri di Jabar mengalami peningkatan, dari sekitar 5312 desa jelas desa miskin sudah tidak ada,” terangnya.
Dalam wawancara tersebut Uu Ruzhanul Ulum juga menerangkan bahwa program yang dijalankan oleh Pemrov yang diantaranya Gerbang Desa, Jalan Mulus (Jamu), Sapa Warga, Satu Produk Satu Desa dan Desa Digital telah mencapai keberhasilan. (Red)
