JABARNEWS | KUNINGAN – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan akan memberikan bantuan alat PCR sebanyak 5.000 alat untuk penanganan Covid-19 di Ponpes Husnul Khotimah, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat,
“Untuk hari ini 400 alat PCR, dan besok mungkin akan ditambah lagi, untuk pemberian bantuan 5000 alat tidak bisa sekaligus, karena keterbatasan petugas,” ujar Uu, saat mengunjungi Ponpes Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat, Selasa (29/09/2020)
Hal dilakukan, sebagai upaya pencegahan Covid-19 yang mana, para santri yang hendak pulang ke rumahnya masing-masing, bisa dipastikan terlebih dahulu kondisi kesehatannya.
“Jika dari pengetesan hasilnya positif Covid-19, santri tidak akan dipulangkan dan akan menjalani prosedur penanganan pasien Covid-19 yang berlaku,” katanya.
Ia menegaskan, bantuan alat PCR ini akan disalurkan secara bertahap. Dan ia juga berharap agar penyebaran Covid-19 dilingkungan Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat ditangani secepat mungkin.
“Jangan sampai ketika pulang ke kampung halamanya tidak diketahui negatif atau positif, sehingga yang kami takutkan akan menularkan ke warga di daerah masing-masing,” kata Uu.
Masih ditegaskan Uu, jika penyebaran Covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren ini terus meluas, maka tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM).
“Kalo penyebaran Covid-19 ini terus meluas, maka akan diterapkan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM), itu kewenangannya ada di Bupati Kuningan,” katanya. (Red)
