“Saya mendapat informasi bahwa sempat terjadi gangguan dari ormas yang bersikap seperti preman dalam proses pembangunan sarana produksi BYD. Pemerintah harus bersikap tegas terhadap hal seperti ini,” ujar Eddy.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menekankan pentingnya menciptakan rasa aman bagi seluruh investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia.
Menurutnya, proyek-proyek strategis seperti pembangunan pabrik kendaraan listrik harus mendapat perlindungan dari tindakan-tindakan yang dapat menghambat kemajuan industri nasional.
“Jaminan keamanan adalah kunci utama dalam menarik investasi. Maka dari itu, aksi nyata dari pemerintah dalam mengatasi masalah premanisme sangat dibutuhkan,” tegasnya.