Warga Cirebon Yang Akan Berpergian Keluar Kota, Wajib Tahu Soal Ini

JABARNEWS | CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon akan terus meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menekan laju penyebaran Covid-19.

Walikota Cirebon Nashrudin Azis menilai salah satu penyebab bertambahnya pasien positif Covid-19 karena tidak disiplin atau kurang kewaspadaan masyarakat yang hendak berpergian ke luar Kota.

“Banyak warga yang kurang waspada akan bahaya covid -19 saat melakukan bepergian keluar Kota Cirebon khususnya ke daerah epicentrum,” ujar Nashrudin Azis, Sabtu (04/07/2020).

Baca Juga:  Kapolres Subang Apresiasi Program Rumah Murah Bersubsidi

Selain itu, kata Azis, pihaknya akan menerapkan ketentuan, bagi yang ingin melakukan berpergian keluar kota untuk melapor kepada RT RW setempat. Dengan melapor, bila kedatangan kembali bisa langsung dilakukan upaya pencegahan.

“Warga yang ingin berpergian keluar daerah untuk melapor ke RT RW setempat. Sehingga bila kedatangan kembali bisa langsung upaya pencegahan dengan melakukan Rapid Test agar tidak menularkan ke lainnya,” katanya.

Baca Juga:  Kasus Ferdy Sambo Setara Genosida dan Perbudakan, Amnesty: Pelanggaran HAM Berat!

Oleh karena itu, pemerintah daerah Kota Cirebon memohon dengan segala hormat kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon, untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Bukan kami melarang berpergian tapi tingkatkan kewaspadaan pada saat keluar daerah, khusunya ke daerah yang memiliki kondisi Corona yang tinggi atau daerah merah,” tegasnya.

Baca Juga:  Puting Beliung Hantam Tiga Kecamatan di Sergai, 208 Rumah Rusak

Menurut Azis, pemerintah Kota Cirebon tidak akan sungkan mengambil kebijakan untuk menekan kembali maraknya perkembangan Covid-19.

“Agar ekonomi kita terus berjalan, maka disiplin warga masyarakat kota Cirebon. Ini untuk menjaga AKB ini supaya tidak menjadi bahaya, yang nanti bisa menurunkan kembali status kita,” katanya. (Cr2)