Mekanisme ini menghapus kewajiban pengajuan proposal bulanan yang kerap memperlambat pencairan dana pemerintah.
Dalam skema ini, setiap rekening SPPG akan memiliki saldo awal Rp500 juta.
Sistem secara otomatis akan melakukan top-up atau pengisian ulang kembali ke angka Rp500 juta begitu saldo terpakai dan menyentuh batas bawah Rp300 juta.
“Hari ini, minggu ini kita sudah membuat perencanaan dan sedang menguji coba disetiap virtual rekening account itu tidak ada saldo nol. Jadi, nanti setiap SPPG yang operasional uangnya akan selalu ada didalam virtual account, itu akan kita isi Rp500 juta nanti kalau berkurang Rp300 juta otomatis akan kembali ke Rp500 juta, itu yang akan terjadi selamanya,” pungkasnya.(red)





