“Oleh karena itu, tentunya di sini menjadi catatan pada raker hari ini, WTP, tapi dengan berbagai catatan yang memang harus kita cermati ke depan. Lebih memperbaiki secara administrasi, secara laporan keuangan, dan secara implementasi sesuai dengan aturan-aturan,” tegasnya.
Ferdiansyah menekankan, WTP tidak boleh menjadi tameng kebanggaan semata apabila masih menyisakan catatan dugaan penyimpangan.
“Mudah-mudahan ini menjadi pencerah kita bersama, supaya juga WTP ini juga jangan membuat kita bangga, tapi WTP ini juga masih menimbulkan berbagai masalah,” katanya.
Senada, Anggota Komisi X dari Fraksi NasDem, Furtasan Ali Yusuf, menyebut bahwa opini WTP belum tentu menggambarkan efektivitas pengelolaan keuangan secara riil.
“WTP itu ternyata belum bisa menjamin atas kinerja keuangan itu baik, kira-kira begitu, karena WTP itu kan dilihat dari beberapa aspek,” tegas Furtasan.