JABARNEWS | BANDUNG – Isu lingkungan menjadi pokok pembahasan BPK RI dalam Working Group on Enviromental Auditing (WGEA) di Bandung, Selasa (17/7/2018). Acara diskusi panel tersebut dihadiri perwakilan 41 negara yang menjadi anggota Asosiaso Badan Pemeriksa Keuangan Sedunia (INTOSAI).
Dalam diskusi tersebut, Ketua BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara mengatakan, pertemuan tersebut merupakan sebuah wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait isu lingkungan. Pertemuan tersebut antara lain akan membahas tentang peningkatan kualitas hidup perkotaan, pengelolaan lahan berkelanjutan, serta pemeriksaan lingkungan dan masyarakat.
“Pembahasan isu lingkungan hidup sesuai dengan tujuan kelompok kerja ini, sehingga dapat mendorong BPK untuk menggunakan mandatnya dalam proses kebijakan perlindungan lingkungan,” katanya.
Hasil diskusi ini, kata dia, nantinya bisa dijadikan bahan bagi pemerintaj untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan strategis yang terkait dengan permasalahan lingkungan yang berdampak pada kelanjutan pembangunan.
“Badan Pemeriksa Keuangan harus berperan strategis menjaga kualitas lingkungan serta mendorong pembangunan berkelanjutan. Badan Pemeriksa Keuangan juga harus memastikan kebijakan, peraturan, dan sistem kendali yang dikembangkan Pemerintah, dijalankan sebagaimana mestinya,” terang Moermahadi.
Maka dari itu, diskusi panel yang digelar akan memnyoroti tentang perubahan iklim, pengelolaan lahan dan kualitas tanah, kesehatan lingkungan hidup, serta memeriksaan keanekaragaman hayati. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat