Groundbreaking SUTET 500 KV Jalur Utara Jawa

JABARNEWS | PURWAKARTA – Proyek pembangunan Tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Indramayu – Cibatu baru dimulai. Kegiatan tersebut ditandai dengan groundbreaking pada lokasi Tower 130 di RT 08/RW 02 Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta oleh Amir Rosidin, Direktur PT PLN (Persero) Regional Jawa Bagian Tengah, Rabu (21/3/2018).

“Ini adalah proyek dari bagian proyek yang besar. Melintasi 21 kabupaten/kota di dua provinsi. Melalui 13 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dan 8 kabupaten di Provinsi Jawa Barat,” kata Amir, di lokasi groundbreaking SUTET Cibatu Baru, Rabu.

Baca Juga:  Kakorlantas Polri Tinjau Skema Penyekatan Larangan Mudik di Wilayah Polresta Cirebon

Diketahui, jaringan transmisi SUTET 500 kV jalur utara Jawa, dibangun mulai dari PLTU Tanjung Jati di Jepara, Jawa Tengah sampai ke GITET 500 kV Cibatu Baru, Purwakarta, Jawa Barat.

“Proyek ini kita targetkan selesai di tahun 2019, seiring dengan rencana beroperasinya pembangkit-pembangkit baru program 35.000 MW di jalur utara Jawa,” ucapnya.

Pihaknya memastikan, bila jaringan baru tersebut beroperasi maka Indonesia bukan lagi tinggal landas melainkan sudah bisa disejajarkan dengan negara-negara maju lainnya.

“Saat ini kebutuhan lahan pembangunan sudah terpenuhi, dan kita akan segera mulai pekerjaan konstruksi untuk SUTET 500 kV indramayu sampai Cibatu Baru (Deltamas),” paparnya.

Baca Juga:  Kejari Depok Kembali Panggil Saksi Dugaan Kasus Korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran 

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II, Amihwanuddin, mengatakan, pelaksanaan pembebasan lahan dimulai sejak Gubernur Jawa Barat menertibkan penetapan lokasi No.593/Kep.1342/Pemum/2016 pada tanggal 23 Desember 2016.

“Panjang jalurnya 105,3 Km Route, dengan jumlah tower sebanyak 239 tower, dan target COD nya pada September 2019,” kata Amihwanuddin.

Oleh karena itu, Amihwanuddin berharap ada dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat.

Melalui tower SUTET yang akan dibangun tersebut, listrik bisa mengalir ke kawasan industri di Bekasi, beberapa wilayah di DKI Jakarta, dan Pulau Bali. Dia pun sudah meminta kontraktor dan rekanan untuk mengutamakan penggunaan tenaga kerja lokal setempat. Berdasarkan hitungan, setidaknya dibutuhkan 13.400 orang tenaga kerja untuk pekerjaan sipil.

Baca Juga:  Hadeuh... "Ramainya" Debat Calon Presiden

“Karena tanpa dukungan masyarakat, saya yakin tidak akan mungkin proyek ini berhasil,” tandasnya.

Groundbreaking pada lokasi Tower 130, ditandai dengan penekanan pemukulan gong oleh Direktur PT PLN (Persero) Regional Jawa Bagian Tengah, Amir Rosidin dan pemberian santunan anak yatim pintu daerah sekitar serta penyerahan pengaspalan jalan kantor Desa Cijunti Kecamatan Campaka. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat