Jokowi Minta Laporan Keuangan Dana Desa Jangan Ribet

JABARNEWS | JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Mentri Keuangan agar laporan keuangan dana desa laporannya tidak sulit. Sehingga bisa dibaca dan dipahami isinya dengan mudah.

“Laporan keuangan Dana Desa yang sederhana saja. Bikin supaya tidak ribet,” demikian disampaikan Jokowi saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Program Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Pusat dan Daerah Tahun 2018, di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (14/5/2018) pagi.

Baca Juga:  Ini Kata Pj Gubernur Jabar Soal Memaknai HUT Ke-73 RI

Jokowi hadir didampingi Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dan Mendagri Tjahjo Kumolo. Sebelum menuju tempat duduk yang sudah disediakan, Jokowi berkeliling terlebih dulu untuk menyalami para peserta rakornas.

Para peserta yang mayoritas adalah kepala desa dan para Pendamping Lokal Desa dari berbagai Provinsi se-Indonesia itu tampak antusias menyambut kedatangan Jokowi. Tentu saja tak ketinggalan foto-foto.

Baca Juga:  Jelang Lebaran, Harga Cabai Merah Hingga Daging Ayam Mulai Naik

Dalam sambutannya, Jokowi juga mengajak seluruh hadirin berdoa untuk korban teror bom di Surabaya.

“Mari kita sejenak berdoa karena tragedi bom di Surabaya kemarin. Semoga yang meninggal diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” kata Jokowi.

Baca Juga:  Tak Kuat Tahan Beban Truk Kontainer Hantam Rumah Warga Tasikmalaya

Dana Desa ini sangat besar, karena itu para Kepala Desa lebih Fokus, dalam penggunaan anggaran Dana Desa. Pembangunan disandarkan pada yang sangat diprioritaskan melalui musyawarah Desa.

Presiden Jokowi juga menyampaikan tahun 2019 akan menaikkan Dana Desa sebesar 80 %. Sehingga pembangunan desa-desa di Indonesia semakin optimal. (Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat