Jumlah Pelamar Ayam Geprek Bensu Meledak

JABARNEWS | PURWAKARTA – Saat ribuan buruh peringati May Day yang jatuh setiap tanggal 1 Mei 2018, di Purwakarta ratusan orang berbondong-bondong mencari kerja. Bertempat di Ayam Geprek Bensu, Jalan Veteran, Sadang, Kelurahan Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta terlihat

Akibatnya, ruas jalan sepanjang satu kilometer dari arah Sadang menuju Purwakarta terjadi kemacetan. Pelamar memarkirkan kendaraannya dia sepanjang jalan, sehingga arus lalu lintas melambat.

Tatang Sutardi, petugas rekruitmen Ayam Geprek Bensu, mengatakan, pihaknya tidak menyangka kalau lonjakan pelamar begitu antusias seperti ini. Untuk koordinasi sudah dilakukan dengan pihak RT namun dengan pihak kepolisian belum koordinasi.

Baca Juga:  Maung Ngora Obati Kekecewaan Uwa H. Umuh

“Lonjakan pelamar ini di luar perkiraan kita. Untuk perizinan keramaiannya, saya kurang tahu, karena ada bidang lain yang mengurus persoalan itu, sejauh ini kita koordinasi dengan pihak RT saja, kebetulan yang punya gedung ini seorang polisi juga,” katanya, Selasa (1/5/2018).

Dipaparkannya, rekruitmen yang dilakukan pihaknya itu untuk 20 karyawan saja. Namun pelamar yang masuk sudah mencapai 500 orang lebih.

Baca Juga:  Kopel, Selenggarakan Berbagai Acara Perempuan

“Untuk awal kita butuh 20 karyawan, karena liat pangsa pasarnya dulu. Disini pelamar terbuka, kita tidak batasi ijazah ataupun pengalaman, yang penting asalkan mau bekerja saja,” paparnya.

Maka dari itu, lanjut dia, untuk antisipasi hal tersebut, pihaknya berinisiatif ambil lamaran meraka, dan dikondisikan untuk besok.

“Untuk hari ini kita tutup dengan batas pagar gedung ini, yang di dalam gedung kita interview hari ini. Sedangkan untuk pelamar yang kita ambil lamarannya akan di interview besok,” ucapnya.

Baca Juga:  Macan Tutul Berkeliaran Di Gunung Ciremai

Sementara itu , Yayan Suryana (22) salah seorang pelamar mengaku terpaksa memarkirkan motornya di pinggir jalan karena lahan parkir di area tersebut sudah tidak muat.

“Tak ada petugas parkir ataupun kepolisian yang mengatur dimana harus parkir. Kendaraan pelamar juga begitu banyak ini,” ungkap Yayan. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat