Macet, Jalan Kartini Di Depok Butuh Pelebaran

JABARNEWS | DEPOK – Jembatan perbatasan Kecamatan Pancoranmas dan Kecamatan Cipayung, yang menjadi biang kerok kemacetan bakal dilebarkan. Tahapannya saat ini akan membebaskan lahan di sekitar jalan untuk perlebaran Jalan Kartini Raya tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Depok, Manto Jorghi mengungkapkan, baru akan membuat kajian pembebasan lahan dan Detail Engineering Design (DED) jembatan pada tahun anggaran 2019. Dalam hal ini warga harus bersabar. “Kita buat kajian dulu dan DED jembatanya,” sebutnya dikutip dari radar depok, Minggu (8/7/2018).

Baca Juga:  Ingin Punya Kulit Bersih Tanpa Skincare? Coba Lakukan Cara Ini

Kajian ini, kata Manto untuk mengetahui luas lahan yang diperlukan untuk perlebaran jalan tersebut. “Rencananya akan dibuat dua lajur dan jembatan baru berdampingan dengan jembatan eksisting,” jelas Manto.

Baca Juga:  Fahri: Rutan KPK Lebih Mewah Dari Lapas Sukamiskin

Terkait Jalan Juanda yang berlubang, kata dia, sudah dilakukan pengaspalan atau tambal sulam. Sebab, Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (PPJN) belum ada tindakan. “Kami hotmix jalannya dalam rangka perawatan, khawatir ada kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Dadang Wihana menjelaskan, jalur tersebut bottlenack atau penyempitan jalur di jembatan penghubung.

Baca Juga:  Pos Indonesia Raih 3 Penghargaan GRC Award 2021

“Mudah-mudah tahun 2019 bisa dilebarkan jalanannya dan jembatan diperbaiki. Di setiap titik ada petugas kita (Dishub) di simpang GDC ada untuk menertibkan lalu lintas,” papar mantan Camat Sukmajaya ini. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat