Masyarakat Purwakarta Menolak Kegiatan #2019GantiPresiden

JABARNEWS | PURWAKARTA – Masyarakat Purwakarta terang-terangan menolak segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan #2019GantiPresiden. Penolakan tersebut diekspresikan dalam spanduk yang terbentang di sejumlah sudut di Purwakarta.

Warga Purwakarta, Asep Yadi Rudiana (48) mengatakan masyarakat ogah dengan kegiatan #2019GantiPresiden. Pasalnya, kata Asep, kegiatan tersebut tidak ada manfaatnya dan hanya menyulut keributan.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Dorong Pertanian Berbasis Teknologi

“Purwakarta ini kota yang tenang dan damai. Tidak ada faedahnya (#2019GantiPresiden). Cuma bikin kegaduhan,” ujar Asep.

Pada umumnya, masyarakat Purwakarta sangat puas dengan kinerja Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Warga Purwakarta Habibi Samsul Bahri mengatakan kinerja dan program pemerintah sangat terasa dan membantu masyarakat.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Raih Penghargaan Man Of the Years

“Kepemimpinan Presiden Jokowi ini sukses, kita akui,” ujarnya.

Foto spanduk penolakan warga Purwakarta untuk Kegiatan #2019GantiPresiden lantas menjadi viral di media sosial Facebook. Akun yang disinyalir buzzer pendukung #2019GantiPresiden terus melancarkan komentar yang memanaskan suasana. Tak ayal, postingan akun Facebook atas nama Umar di Forum Politik Indonesia itu, hingga berita ini ditulis, melahirkan 190 komentar.

Baca Juga:  Resmikan Koramil Takokak di Cianjur, Pangdam III Siliwangi: Strategi Konseptual Pertahanan Darat

Pengamat Siber, Zaki Rizal S.Kom mengatakan, keberadaan buzzer tersebut sangat merugikan karena bisa menyulut perpecahan. “Pihak berwenang harus mengambil tindakan,” pungkasnya. [jar]

Jabarnews | Berita Jawa Barat