Minimalisir Bully, Sekolah Ini Himbau Anak Ikut Eskul

JABARNEWS | PURWAKARTA – Minimalisir bully atau perundungan di sekolah khususnya bagi siswa didik baru.

Sekolah Menengah Islam (SMI) Al-Muhajirin atau setara SMP, Mts, SMA dan MA, mengelar demo ekstrakurikuler di halaman utama Pondok Pesantren Al-Muhajirin.

Kepala sekolah SMI 46 (SMA dan MA) Al-Muhajirin, H.Marpu MuhyidinIlyas, mengatakan demo Ekstrakulikuler merupakan salah satu agenda tahunan yang selalu ditunggu-tunggu oleh para siswa. Pada tahun ini acara tersebut diikuti oleh 26 jenis ekstrakurikuler yang mencakup bidang seni, olahraga, dan keterampilan.

Baca Juga:  Buat Buang Sampah, Pemerintah Kabupaten Bogor Setiap Hari Butuh Rp32,5 Juta

“Setiap ekskul (ekstrakurikuler) saling bergantian menampilkan kreasinya sebagai ajang unjuk gigi dan menarik kesan para santri untuk bergabung. Namun, ada yang berbeda pada acara demo ekstrakurikuler kali ini. Dipelopori langsung oleh Direktur Pembinaan Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi juga para pengurus OPPAL (Organisasi Pelajar Pesantren Al-Muhajirin) mendeklarasikan “Zero Bully” atau “Nol Perundungan”,” ujarnya.

Lanjut dia, demo tersebut bertujuan upaya preventif sekaligus solusi untuk menghapus tindakan perundungan di kalangan remaja. Hal ini juga menjadikan sekolah sebagai pelopor yang tidak akan metolerir tindak perundungan dalam bentuk apapun.

Baca Juga:  6 Jam Bermain Di Champion City, Bakat dan Kecerdasan Anak Terbuka

“Jika ditemukan santri yang melakukan bully maka akan diganjar Surat Peringatan (SP) karena masuk ke dalam kategori pelanggaran berat peraturan pondok pesantren,” kata H.Marpu, Minggu (29/7/2018).

Selain itu, tambah dia pendeklarasian tersebut semata-mata dilakukan agar para santri merasa aman, nyaman, tenteram, dan lebih khusyuk lagi dalam proses pembelajaran di Ponpes Al-Muhajirin ini.

Baca Juga:  Debat Kedua, 4 Caketum HIPMI Adu Unjuk Kepiawaian Memimpin

“Dan tentunya Al-Muhajirin harus menjadi bagian terdepan dalam solusi masalah nasional tersebut.” harapnya.

Adapun susunan acara demo ekstrakurikuler dan sosialisasi anti-bully dimulai pada pukul 07.30 yang langsung dibuka oleh pimpinan pondok pesantren Al-Muhajirin, KH.Abun Bunyamin M. Pd., dengan parade santri dan poster-poster yang berisi Anti-Bully kemudian dilanjutkan dengan pembentangan spanduk “Zero Bully”. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat