Museum Kota Bandung Resmi Dibuka Hari Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Museum Kota Bandung telah resmi dibuka hari ini ditandai penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial.

“Ya alhamdulilah hari ini kita punya sebuah bangunan yang berdimensi museum. Museum kota Bandung ini telah didirikan hari ini, walaupun kata tim tersendat-sendat,” jelas Oded usai menandatangani prasasti tersebut di Jl Aceh, Rabu (31/10/2018).

Mang Oded sapaan akrabnya sangat berharap dibangunnya museum yang dibantu djarum foundation hari ini menjadi sebuah wasliah untuk menambah media informasi pengetahuan bagaimana tentang kota Bandung.

Baca Juga:  LVRI Kukuhkan Emil Sebagai Anggota Kehormatan

“Ini kan ada sejak 1980 sampai hari ini gambar foto dokumen ada semua. Mudah-mudahan jadi pengetahuan, termasuk mang Oded didalamnya, jadi tahu seperti apa Bandung dari awal, founding father kita tadi disampaikan ada yang mengatakan daendles ternyata bukan tapi Wiranata Kusumah II,” jelas Oded.

Selain itu, Oded juga berharap ketika para wisatawan datang ke Bandung, mereka (wisatawan) tertarik ingin tahu sejarah Bandung.

Baca Juga:  Rini Minta Sinergitas Antar-Perusahaan BUMN

Disampaikan Direktur Museum Hermawan Rianto warga bisa datang ke musim tersebut secara gratis.

“Ia sempat terkendala. Karena membangun muslim itu kendalanya pengumpulan materi harus di evaluasi, dicek kembali. Jangan sampai sejatah salah ditulis. Selain sejarah kedepan jika sudah finising akan ada artefak, multi media, 2019 selesai semua,” jelas Hermawan.

Sementara itu Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengatakan pembangunan fisik museum sejak 2016-2017 menggunakan anggaran APBD.

Baca Juga:  Oppo A93 Versi 5G, Siap Meluncur 15 Januari Di China

“Sedang untuk materi seperti patung dan lainnya tahun 2018 ini merupakan CSR dari BJB,” jelas Kenny.

Pantauan di lapangan pada museum terdapat patung tokoh perintis pendidikan kaum wanita Dewi Sartika serta pejuang dan tokoh pergerakan perempuan Sunda Emma Poeradiredja, berada diluar museum.

Di dalam sendiri terdapat galeri gambar serta deskripsi sejarah awal kota Bandung. Baru dua ruangan yang sudah selesai, sedang tiga ruang lainnya tampak masih ditutup. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat