Oded Minta PDAM Tirtawening Segera Cari Air Baku

JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung Oded M Danial menyarankan PDAM Tirtawenning agar meningkatkan pelayanan kebutuhan akan air bagi masyarakat. Terlebih segera mencari air baku untuk diolah dan disalurkan PDAM kepada warga.

“Saya harap target tercapai dan sebagaimana diketahui sekarang sedang membangun instalasi air baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak Rp 50 ribu. Itu terlayani dengan baik. Juga agar mencari air baku air yang memang sekarang kita kekurangan air baku,” terang Oded usai menghadiri Muhasabah akhir tahun PDAM Tirtawening, Senin (31/12/2018).

Malah untuk air baku itu, kata Oded, pihaknya sudah bertemu dengan Kementerian PUPR.

“Kita sudah bertemu dan bersama-sama akan memikirkan mencari dan mendapat air baku yang cukup. Pokoknya harus tingkatkan kinerja yang terbaik dalam pelayanan dasar kebutuhan air di Kota Bandung,” harapnya seraya menambahkan, pada Milad ke-44, selain muhasabah tahun 2018 dan kinerja, Oded pun mengapreasiasi para pimpinan PDAM memberikan tiket umroh kepada 21 pegawainya.

Baca Juga:  Verianto Madjowa Pimpin AMSI Gorontalo periode 2019-2022

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirtawening Sonny Salami mengatakan, pihaknya tengah berencana membuat prodak digital yang terintegrasi ke semua aplikasi yang sudah ada, sehingga membuat efektif dan efisien pelayanan kepada masyarakat atau pelanggan PDAM.

“Aplikasinya bernama AA Lincah (Aplikasi, Akurat, Cerdas, dan Handal). Jadi, ini aplikasi sistem informasi juga manajemen karyawan yang bisa mengontrol pengolahaan air sampai billing system, dampaknya kita jadi lebih efektif,” jelas Sonny.

Baca Juga:  Wisatawan Jangan ke Kota Bandung, Tempat Wisata dan Hiburan Ditutup

Sonny mencontohkan, semisal akses SPAM Gedebage, jika suplay dan demand tercukupi makan tak akan menambah pelananggan. Begitu pula soal aliran air, tekanan, dan tagihan di blok mana yang sudah bayar atau belum bayar, kira-kira begitu,” tandasnya.

Sonny menambahkan, aplikasi itu akan hadir dan tersiarkan dalam waktu satu tahun ini ke depan. “Dapat satu produk karena tidak sempurna langsung, tetapi harus update terus hingga sempurna, kita menyusun sambil uji coba,” tuturnya.

Progres SPAM Gedebage, diakui Sonny saat ini masih sibuk penjaringan. Namun ia heran, dari 35 ribu rumah warga atau KK yang dikunjungi, ternyata 18 ribu adalah MBR, dan anehnya 11 ribu belum berminat, sedang lainnya berminat.

Baca Juga:  Tanggulangi Sampah, Pemkot Bandung Resmikan TPS Tegallega

“Ada pula reguler, saya sudah wanti-wanti kepada masyarakat Gedebage kalau tidak dimanfaatkan tahun ini mendaftar nanti dilewat karena masih banyak warga yang membutuhkan air,” tuturnya.

“Alasan mereka tidak minat saya tidak tahu, mungkin memiliki sumber air sumur, atau apa, atau juga ragu. Padahal kita sudah berulang kali sampaikan SPAM Gedebage ini air sendiri, tidak nyatu dengan yang lama, sehingga tidak terganggu. Nanti kita evaluasi akhir tahun ini apakah perlu sosialisasi lagi, volume air disana nantinya 700 ltr/detik, untuk 50-60 ribu pelanggan baru. Pembangunan sudah 90 persen,” tutupnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat