Panglima TNI Sebut Ancaman Cyber Narcoterorism, Ini Penjelasannya

JABARNEWS | SUBANG – Anggota Lanud Suryadarma, Wingdiktekkal, dan Kipan C Yonko 461 Paskhas melaksanakan upacara bendera 17-an, yang dilaksanakan di lapangan Dirgantara Lanud Suryadarma Kalijati, Subang, Selasa (17/7/2018). Acara itu juga dihadiri oleh Komandan Wing 8, Kolonel Pnb Suliono dan para pejabat dari Lanud Suryadarma serta Wingdiktekkal.

Dalam amanatnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang disampaikan oleh komandan Lanud Suryadarma, Marsma TNI T. Sembiring Meliala, mengatakan, memasuki Juli 2018, berarti telah menyelesaikan program dan anggaran semester satu.

“Selanjutnya kita memulai program dan anggaran semester II Tahun 2018. Untuk itu setiap kepala satuan kerja (kasatker) untuk mengevaluasi kinerja yang sudah dicapai dihadapkan kepada perencanaan strategis (renstra) yang telah dibuat oleh masing-masing satker. Pelaksanaan program selanjutnya harus lebih baik lagi, optimal, efektif dan efisien, ini,” pinta Panglima TNI.

Baca Juga:  PNS Males Kerja , Siap-Siap Dipecat

Dikatakannya, agenda politik nasional berupa Pilkada Serentak di 171 wilayah di Indonesia, yang tersebar di 17 Provinsi, 39 kota dan 115 Kabupaten telah berjalan dengan tertib dan aman, tanpa ada gejolak kericuhan yang berarti. Hal ini menjadi momentum yang sangat baik dalam berdemokrasi, sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat kita sudah semakin dewasa dalam menerima berbagai perbedaan dalam menyalurkan aspirasinya.

Panglima juga menyampaikan, di samping pelaksanaan Pilkada Serentak, program nasional yang perlu menjadi perhatian TNI selanjutnya adalah perhelatan akbar Asian Games ke-18, yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus sampai 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.

Baca Juga:  Duh, Geopark Penuh Sampah!

Asian Games ini, lanjutnya, mempunyai nilai yang sangat strategis sebagai ajang penting untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia, sekaligus sebagai National Branding Indonesia di panggung internasional.

“Untuk itu saya perintahkan kepada segenap prajurit dan PNS TNI untuk turut serta mendukung dan mensukseskan jalannya perhelatan akbar yang berskala internasional ini, dengan membantu mempromosikan kepada seluruh komponen bangsa dan masyarakat pada umumnya, sesuai ajakan Bapak Presiden Joko Widodo,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu Panglima TNI menjelaskan, seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, telah muncul kelompok baru yaitu cyber narcoterorism.

Kelompok ini menggunakan dunia maya sebagai wahana untuk mengedarkan dan menyalahgunakan narkotika yang hasilnya digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme.

Baca Juga:  Terjerat Kasus Korupsi, Ketua Inkindo Sumut Pendi Sibayang Ditangkap

Kejahatan lintas negara ini akan menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia. Kelompok ”cyber narcoterorism” menggunakan beragam situs terkemuka seperti youtube, twitter, dan facebook untuk tujuan merebut pangsa pasar, penyebaran pemikiran, dorongan, perekrutan dan berbagai informasi.

“Kita harus siap mengantisipasi perkembangan situasi agar kita tidak terdadak menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks. Sekecil apapun peran dan tugas yang kita miliki merupakan penentu keberhasilan setiap tugas yang diemban oleh TNI, karena kita berada dalam satu kesatuan system,” tegasnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat