Polresta Depok Tunggu Laporan Politisi PKS Neno Warisman

JABARNEWS | DEPOK – Polresta Depok masih terus menyelidiki kasus terbakarnya mobil Daihatsu Xeni milik artis kondang yang saat ini jadi Politisi PKS, Neno Warisman. Seperti diketahui, mobil relawan #2019GantiPresiden itu terbakar pada Rabu (19/7/2018) di kediamannya di Perumahan Griya Tugu Asri, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.

Kendati demikian, Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiato mengatakan Neno Warisman belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. “Kita tahu dari media, setelah itu langsung olah TKP. Saat ini sedang berproses untuk langkah pemeriksaan forensik,” kata Didik seperti dikutip radardepok.com.

Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari Ditlabfor Polda Metro Jaya. Dari keterangan pemeriksaan awal diketahui, posisi kepala aki sudah dalam posisi miring. “Yang jelas dari hasil pemeriksaan sementara posisi aki yang bagian plusnya itu sudah nempel ke body mobil. Itu hasil memeriksaan sementara,” jelasnya.

Baca Juga:  Piala Smansa Spike Championship Direbutkan 24 SLTA Se- Purwakarta

Didik kemudian menyarankan kepada Neno Warisman melaporkan insiden yang dialaminya ke Polresta Depok. “Untuk keterangan kita memerlukan koordinasi dengan pihak terkait demi perkembangan pemeriksaan,” kata Didik.

Diberitakan sebelumnya, mobil Daihatsu Xenia milik artis tahun 1990-an, Neno Warisman, terbakar pada Rabu (19/7) sekitar pukul 23.00 di kediamannya Perumahan Griya Tugu Asri, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.

Mobil dengan nomor polisi B 1247 EKC itu meledak sebelum mengeluarkan api. “Suaranya mirip seperti ban kempes. Waktu saya lihat dari atas ternyata mobil sudah terbakar bagian depannya, tepatnya sebelah kanan,” ucap Khayan, asisten rumah tangga Neno Warisman.

Baca Juga:  Sikapi Adanya Siswa di Bogor Yang Terpapar Covid-19, Begini Kata DPRD Jabar

“Waktu itu ibu sedang nggak ada di rumah. Cuma ada anaknya saja. Warga datang langsung membantu memadamkan api. Bagian depan habis terbakar, sampai ke bagian bannya,” jelasnya.

Sementara itu, Solihin, security di Perumahan Griya Tugu Asri menerangkan, mobil Xenia warna hitam milik Neno masuk ke dalam perumahan sekitar pukul 22.00 WIB. “Mobilnya terbakar nggak lama setelah masuk perumahan. Warga nelepon ke pos sekitar pukul 24.00 WIB lewat,” katanya.

Solihin menuturkan, menurut warga ada suara ledakan dari parkiran mobil. Setelah dilakukan pengecekan diduga api berasal dari kap mesin. “Kemungkinan karena panas, karena api terlihat dari kap mesin,” tandasnya.

Sedangkan Neno mengatakan, saat insiden mobilnya terbakar sedang tidak ada di rumah. Namun sepekan sebelum terjadinya insiden, Neno mengaku ada orang yang menayakan keberadaan rumahnya.

Baca Juga:  Disini Wadahnya Komunitas Se-Bandung Raya

“Informasi dari satpam ada orang menggunakan seragam warna hitam yang menanyakan rumah saya. Waktunya berganti-ganti, ada yang sore, pagi, siang, dan tengah malam,” kata Neno saat dihubungi, Sabtu (21/7).

Neno mengatakan, mobil yang terbakar di depan rumahnya ditempati anak laki-lakinya. “Saya punya dua rumah di perumahan itu,” ucapnya.

Dia merasa heran atas kejadian ini. Bahkan Neno mengaku waktu insiden mobilnya terbakar sedang rapat bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Jakarta. “Saya tiba di rumah sekitar pukul 01.00. Kejadiannya sekitar jam 12 malam,” katanya. (Anh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat