Salut… Siswa Dan Guru Di Majalengka Bantu 7 KK Korban Bencana Palu Dan Donggala

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Tujuh Kepala Keluarga (KK) beserta anak-anaknya, yang merupakan terdampak bencana alam di Palu dan Donggala menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Kwarcab Gerakan Pramuka Majalengka.

Masing-masing KK mendapatkan modal usaha sebanyak Rp. 10 juta ditambah bantuan alat tulis untuk para siswa serta “kadeudeuh”.

Dana bantuan tersebut berasal dari rereongan, sumbangan dari para siswa dan guru se-Majalengka.

Diketahui, Majalengka mendapatkan warga pindahan dari terdampak Palu dan Donggala, yang memang tadinya warga Majalengka, namun sudah menetap di Sulawesi.

Pada Desember 2018, pihak Disdik menerima instruksi langsung dari Pemerintah Pusat untuk menerima siswa limpahan tanpa syarat apapun.

Baca Juga:  Universitas Telkom Berikan Edukasi kepada Guru TK

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Majalengka, H. Iman Pramudiya, ‎mengatakan, selama satu bulan pengumpulan anggaran tersebut terkumpul sebanyak Rp. 141 juta. Kemudian menyusul sumbangan lainnya sebanyak Rp. 45 juta.

Ia menyebutkan, ke-tujuh KK tersebut berdasarkan penelusuran dari pihak PGRI dan Kwaran. Mereka adalah Weni dengan anaknya bernama Endi, Andi dengan anaknya Andini, Hendra dengan anaknya yakni Fauzan dan Indri, Yani dengan anaknya Iis dan Adi, Hismawati dengan anaknya Fajril, Nenk dengan anaknya bernama Rendi, serta Eti Yeyet dengan anaknya yakni Aditiya.

Baca Juga:  Antisipasi Teroris, Polwan Polres Majalengka Siaga Jaga Pos

“Saya berharap, dan mengingatkan kepada orang tua terdampak untuk selalu mensuport anak-anak agar anak-anak konsen belajar. Tugas anak adalah fokus untuk belajar,” ungkapnya, usai pemberian bantuan kepada terdampak bencana Palu dan Donggala, di Aula Kecamatan Leuwimunding, Majalengka, Sabtu (19/1/2019).

Ketua Kwaran Gerakan Pramuka Kecamatan Leuwimunding, Dede Ruhiana, mengatakan, para terdampak merupakan hasil pendataan yang kemudian ditindaklanjuti dengan respon positif oleh Kwarcab untuk mengumpulkan dana bantuan. Terdampak itu merupakan istri maupun suaminya warga Leuwimunding, yang kembali pulang ke kampung halamannya, karena rumahnya di sana hancur total.

Baca Juga:  Komunitas Motor Trail Jabar Deklarasi Damai Pilpres 2019

“Alhamdulillah saat ini terdampak Palu dan Donggala sudah menerima bantuan dari pemda, mereka semuanya warga Leuwimunding,” ungkapnya.

Terpisah, salah satu penerima bantuan yang kini menetap di Ciparay, Leuwimunding, Hendra, berterima kasih kepada Pemkab dan Kwarcab. Dana bantuan tersebut akan digunakannya sebagai modal usaha.

“Terima kasih kami ucapkan, kami akan gunakan dana bantuan tersebut sebagaimana mestinya. Dan anak-anak tetap wajib serta fokus belajar,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat