Universitas Telkom Berikan Edukasi kepada Guru TK

JABARNEWS | BANDUNG – Universitas Telkom melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Abdimas) dalam rangka mengedukasi public speaking kepada guru TK. Edukasi tersebut dimaksudkan agar guru TK memahami ilmu tentang cara berbicara saat mengajar.

Salah satu narasumber, Nur Atnan mengatakan, public speaking sejatinya memiliki makna yang luas untuk mempengaruhi orang lain, seperti melobi seseorang atau institusi, mengubah perilaku seseorang agar lebih baik.

“Oleh karena itu, public speaking menjadi kebutuhan siapa saja dengan profesi apapun, tidak terkecuali bagi guru-guru TK,” kata Nur Atnan di TK Tadika Puri, Jl. Sanggar Kencana VI No. 11 Sanggar Hurip, Bandung, Kamis (31/10/2019).

Baca Juga:  Beberapa Kades di Purwakarta Dipanggil Polisi, Ada Apa Ya?

Menurutnya, para guru TK sangat membutuhkan public speaking untuk kegiatan mengajar, dan mengingat mereka sering mengikuti kegiatan-kegiatan resmi yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan.

“Dalam acara dinas, biasanya guru-guru diminta berbicara, baik sharing, bertanya, menyampaikan keluhan, dan hal-hal lain,” jelasnya.

Baca Juga:  Putra Sulung Jokowi Maju di Pilkada Solo

Lebih lanjut Atnan menjelaskan, kemampuan public speaking yang baik, tentunya memudahkan para guru-guru menyampaikan ide atau gagasan yang positif kepada pihak Dinas Pendidikan.

Selain public speaking, dalam Abdimas ini juga diajarkan positive feeling. Hal tersebut dimaksudkan supaya para guru TK memiliki kemampuan public ppeaking yang baik sebagai modal utama yang harus dimiliki.

“Positive feeling merupakan perasaan positif yang melahirkan ketenangan, sehingga mampu menguasai forum, memudahkan penyampaian pesan secara sistematis, dan mampu melahirkan emosi yang mampu mendorong daya pengaruh pesan bagi audiens sehingga audiens dapat berubah sesuai pesan atau kehendak pembicara,” jelasnya.

Baca Juga:  DPRD Karawang Anggarkan Tempat Diskusi Aspirasi Masyarakat

Perlu diketahui, dalam kegiatan pengabdian masyarakat berjalan sukses dengan dipandu oleh tiga orang pembicara, yaitu Dr. Syarifuddin, Nur Atnan, S.I.P., M.Sc., dan Itcta Istia Wahyuni, S.Ikom., M.B.A. dari Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom. (Rnu)