Warga Gotong Royong Perbaiki Drainase

JABARNEWS | SUBANG – Warga Dusun Jalancagak, Rt 13 Rw 02, Desa/Kecamatan Jalancagak,Kabupaten Subang, gotong royong melakukan perbaikan drainase di sekitar jalan raya Jalancagak, Sabtu (7/4/2018)

Kegiatan ini adalah inisiatif warga setempat karena lambatnya penanganan pemerintah, serta kerap membahayakan dan mengganggu kenyamanan para pengguna jalan.

“Kalau hujan, itu airnya meluap ke jalan. Ditambah kerusakannya sudah sangat parah, dan membahayakan pejalan kaki, “ungkap Adi, saat ditemui di lokasi Sabtu (7/4/2018).

Baca Juga:  Siapkan Anggaran Rp15 Miliar, Pemkab Garut Bangun Mal Pelayanan Publik

“Masyarakat akhirnya berinisiatif melakukan perbaikan tersebut. Warga tidak bisa lagi menunggu lama pemerintah untuk turun tangan memperbaiki sejumlah titik drainase disini. Bukan berarti pemerintah tidak peduli, tapi kalau mau menunggu kapan? Sementara di sini sudah sangat parah,” keluhnya.

Pantauan Jabarnews, kondisi drainase di wilayah tersebut kondisinya telah rusak. Selain itu, ada sejumlah titik drainase lainnya juga mengalami kerusakan yang sama. Sehingga jika terjadi hujan, maka air akan meluap ke badan jalan hingga ke perumahan warga.

Baca Juga:  Layanan Kesehatan Gratis kepada Balita di Lokasi TMMD

Hal ini membahayakan pengguna jalan, karena badan jalan kerap tertutupi air ketika hujan akibat luapan dari drainase yang rusak.

Selain mengeluhkan drainase rusak, masyarakat di sana juga mengeluhkan kondisi badan jalan yang sempit akibat banyaknya kendaraan yang parkir disembarang tempat.

Sehingga ketika kendaraan roda empat bertemu di sana harus ada yang menepi

Baca Juga:  Waduh! Puluhan Rumah Warga Rusak Disapu Angin Puting Beliung di Tasikmalaya

Herman (40) berharap ada penanganan dan perhatian lebih pemerintah terkait hal itu.

Herman juga bersyukur atas kepedulian masyarakat bergotong royong untuk mengerjakan drainase yang tengah rusak, yang dimana dananya diperoleh secara swadaya.

“Kegiatan warga itu menunjukan sifat kegotongroyongan di sini yang masih kental.Tapi bukan berarti Pemeritah harus diam, ” kata Herman.  (Mar)