Warga Nilai, Debat Publik Paslon Pilkada Ngawur

JABARNEWS | GARUT – Debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut pada Senin (7/5/18) sore, disayangkan masyarakat Garu. Pasalnya, esensi debat publik kali ini kontennya ngawur.

Warga menilai, debat publik kali ini bukan untuk setingkat Pemilihan Kepala Desa, bahkan tak ubahnya seperti debat pemilihan ketua Osis.

Seperti diutarakan salah seorang warga yang hadir menyaksikan debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Garut di gedung Mandala.

Ifan(35) menyampaikan tujuan debat publik itu untuk lebih mempertajam visi dan misi agar mayarakat lebih yakin dalam menentukan pilihannya.

Baca Juga:  PKS Keukeuh Calonkan Salim Segaf Jadi Cawapres, Gerindra Menjawab

Namun ternyata debat tak tentu arahnya. Padahal ia berharap dari debat itu, masyarakat Garut bisa memiliki keyakinan yang lebih terhadap Paslon dukungannya.

“Kalau acaranya seperti itu masyarakat tak dapat apa-apa, seperti acara debat pemilihan Ketua Osis saja,” ucapnya nyinyir.

Ia berharap kedepannya acara debat publik lebih baik. Sehingga ada pemahaman masyarakat yang lebih dalam akan seperti apa Garut ke depan jika salah seorang kandidat terpilih.

Warga lain Indra(39) berharap dalam debat publik tahap kedua nanti, agar lebih jelas dan ada ruang masing-masing paslon untuk mengeksplorasi visi dan misinya.

Baca Juga:  Begini Tips Untuk Memilih Kursus Online Terbaik

“Setelah saya menyimak selama dua jam masing-masing calon tidak ada kesempatan untuk mengeksplorasi visi dan misinya. Apalagi saat acara debat berlangsung diselingi dengan hiburan yang tak penting. Semua rentetan acaranya jadi ngawur,” ujarnya.

Ia menambahkan pada kesempatan debat publik ke dua masing-masing calon diberikan kesempatan untuk mempertajam visi dan misi yang telah mereka buat. Selain itu, mereka pun harus diberi kesempatan untuk saling mengkritisi visi dan misi calon lainnya.

Baca Juga:  Jatiluhur Jadi Lokasi Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia

“Tujuannya tentu saja agar masyarakat bisa memiliki keyakinan untuk menentukan pilihannya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Garut, Hilwan Fanaqi, dalam sambutannya mengatakan debat kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Garut merupakan rangkaian kampanye. Nantinya debat publik ini akan dilaksanakan dua kali.

Ia berharap dengan dilaksanakan debat kandidat ini menghasilkan proses kampanye yang sehat dan pendidikan politik yang baik. Sehingga semua elemen masyarakat Garut bisa melaksanakan hak politiknya secara dewasa. (Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat