70 Persen Kolam Ikan di Satuan Pelayanan Provinsi Jabar Kondisinya Kurang Baik

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sekitar 70 persen kondisi kolam budidaya ikan di Satuan pelayanan dan perikanan Provinsi Jawa Barat dalam kondisi kurang baik.

Hal tersebut terlihat saat Komisi II DPRD Provinsi Jabar melakukan Rapat Evaluasi Program Kegiatan Tahun Anggaran 2021 dan Program Tahun 2022 di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar, Kabupaten Purwakarta.

Anggota Komisi II DPRD Jabar, Sopyan BHM menyatakan akan mendorong program renovasi fasilitas yang ada di satuan pelayanan mitra Komisi II pada nota komisi.

Baca Juga:  Ini Manfaat Yang Bisa Kalian Rasakan Ketika Merendam Kaki Di Air Garam

“Satpel ini dinas perikanan dan kelautan kelihatannya memang perlu di renovasi terlebih kolam disini, sekitar 70 persen kondisinya sudah kurang layak, kami anggota komisi II akan mendorong, nanti di nota komisi bahwa fasilitas di satpel dalam kondisi tidak baik,” katanya usai rapat di Kabupaten Purwakarta, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga:  Siap-siap, Pemprov DKI Jakarta Bakal Buka Kembali Tempat Hiburan

Sopyan menilai satpel dinas perikanan dan kelautan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pokdakan yang ada di Jawa Barat dan Gubernur diharapkan memperhatikannya.

“Bagaimanapun satpel dinas perikanan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat jawa barat terutama pokdakan, mudah mudahan gubernur akan lebih berpihak kepada rekan rekan di satpel terutama di mitra Komisi II,” ujarnya.

Dirinya berharap, anggaran untuk satuan pelayanan ini dapat ditingkatkan karena menyangkut ketahanan pangan, perikanan dan kehutanan. Menurutnya penting pada masa pandemi sekarang untuk membantu pemulihan ekonomi.

Baca Juga:  Lama Tak Diperbaiki, Ruang Kelas SDN di Karawang Ambruk Saat Diguyur Hujan

“Karena anggaran mitra Komisi II di sembilan Dinas tidak lebih dari 1 triliun, harapan saya mungkin minimal di angka 3 triliun, karena dinas Komisi II menyangkut aspek penting yaitu ketahanan pangan, perikanan, dan kehutanan, itu penting untuk pemulihan ekonomi dimasa pandemi ini,” tutupnya. (Red)