Banyak Stand Jualan, Bupati Majalengka Keluhkan Rest Area 166

JABARNEWS | MAJALENGKA – Unsur Forkominda dan Muspida Kabupaten Majalengka menyayangkan banyaknya atau bertebarannya stand jualan yang ditempatkan di res area 166 dan 164 Tol Cipali area Jatiwangi dan Dawuan. Alasannya, lahan yang kini dipakai untuk sejumlah stand jualan tersebut, seyogiayanya dimanfaatkan untuk parkir kendaraan para pemudik.

Hal ini ditegaskan Bupati Majalengka H. Sutrisno usai meninjau/cek jalur arus pemudik di res area 166 Tol Cipali, Jumat (8/6). Pihaknya menyarankan agar nanti, ketika para pemudik membludak, maka sejumlah stand yang berada di area parkir harus mengalah.

Baca Juga:  Kamu Harus Tahu Ini! Beberapa Makna Dibalik Sirine Mobil Ambulan

“Kami sangat menyayangkan, karena area parkir itu harusnya dipakai untuk para pemudik bukan untuk jualan. Tapi mereka pun juga sedang berusaha mencari nafkah. Tetapi kalau memang ‎nanti membludak, yang membuka stand nanti harus sadar diri,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ini Alasan Ibu Pamit Bunuh Diri dengan Membawa Kedua Anaknya

‎Hal senada diungkapkan Kapolres Majalengka AKBP Noviana Tursanurohmad menyayangkan terkait banyaknya stand di res area 166 dan 164 Tol Cipali. Alasannya, lahan yang dipakai untuk berjualan bisa menampung sedikitnya 100 kendaraan yang terparkir.

“Dengan adanya stand yang jualan, maka otomatis nanti akan menyulitkan para pemudik yang beristirahat di res area,” ungkapnya.

Sebagai antisipasinya, lanjut Kapolres, maka jika pemudik membludak pada H-3 dan H-2 atau H-1, secara otomatis maka pihaknya akan mengerahkan petugas untuk membubarkan stand yang masih ada di res area tersebut, karena memang area parkir tersebut diperuntukkan bagi para pemudik.

Baca Juga:  Antisipasi Kejahatan Di Idul Fitri, Bank Bjb Sarankan Nasabah Pakai Transaksi Digital

“Kita tunggu situasinya, kalau memang membludak maka mau tidak mau harus dibubarkan. Kita akan pantau terus, karena di setiap res area ada puluhan petugas yang berjaga,” ungkapnya. ( Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat