BNPP Masih Butuh Banyak Personel

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP atau lebih dikenal Basarnas) Indonesia sampai saat ini baru ada 3500 orang. Jumlah itu belum dianggap ideal sehingga masih butuh banyak personel.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M. Syaugi, selepas meresmikan Pos SAR Tasikmalaya, mengatakan idealnya tim Basarnas itu memiliki 7.000 Personel.

Baca Juga:  Cara Merawat Dinding Rumah Yang Mudah Dengan Bahan Sederhana

Lanjut Syaugi untuk menambal kekurangan tersebut, Basarnas telah mengajukan permintaan personel melalui moratorium Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Saat itu KemenPAN RB hanya membuka lowongan untuk tenaga pengajar dan tenaga kesehatan. Namun akirnya, kami berhasil mendapat tambahan personel tenaga Rescue. Itupun setelah kami mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi,” pungkasnya, Rabu (18/04/2018) siang tadi.

Baca Juga:  Hanya APK 'Rindu' Di Wisata Galunggung, Yang Lain Mana Ya

Tahun lalu pihaknya diberi tambahan personel sebanyak 160 orang.

Syaugi berharap tahun ini bertambah lebih banyak.

Namun demikian, kekurangan jumlah perosnel tersebut masih bisa ditanggulangi melalui pengerahan anggota masyarakat untuk membantu kegiatan pertolongan kebencanaan.

“Tetap berjalan dengan baik,” ucapnya.

Baca Juga:  Kabar Duka, Komisioner KPU Cianjur Anggi Sofia Wardhani Tutp Usia

Basarnas juga memiliki kewenangan untuk mengontrol dan mengendalikan potensi SAR yang ada di tengah masyarakat.

“Dalam artian masyarakat, LSM, ataupun institusi yang memiliki kemampuan potensi SAR bisa dikerahkan. Melihat potensi SAR sangat banyak di seluruh Indonesia, sehingga kekurangan bisa terpenuhi,” tandasnya. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat