Dua Hal Ini yang Bikin Ridwan Kamil Longgarkan Mudik Lebaran

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melonggarkan aturan untuk mudik lebaran tahun ini, sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat.

Namun demikian, Ridwan Kamil berharap agar protokol kesehatan dan antisipasi potensi penularan Covid-19 bisa tetap dijalankan dengan ketat.

Menurut dia, kondisi tahun ini dengan tahun lalu sudah agak berbeda, meski pandemi Covid-19 belum usai. Semua kelengkapan penunjang cenderung lebih lengkap pada tahun ini.

Baca Juga:  Pinhole Bandung, Komunitas Fotografi Kreatif

Teknologi pengetesan antigen bisa dilakukan dengan cepat dan mudah dijangkau, baik sebelum keberangkatan, dalam perjalanan, hingga di tempat tujuan pemudik. 

Hasil tes Covid-19 pun bisa lebih cepat diketahui. Selain itu, stok antigen hingga swab test PCR saat ini juga banyak tersedia.

“(Tahun 2021) kita punya teknologi antigen yang melimpah untuk pengetesan di jalan, dulu kan tidak ada, PCR juga melimpah,” kata Ridwan Kamil, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga:  Polres Cirebon Razia Lapas Gintung

Program vaksinasi yang sudah dimulai di awal tahun 2021 di berbagai daerah pun menjadi faktor mengapa ada kelonggaran bagi masyarakat yang ingin mudik saat lebaran.

“Vaksinasi sudah gencar hingga berjuta-juta orang sudah divaksin. Dua peristiwa ini tidak terjadi di 2020,” sambung Ridwan Kamil.

Baca Juga:  Kebakaran Landa Lapak Pengolahan Limbah Plastik di Kampung Rawa Kaso Cilengsi

Pada dasarnya, menurut dia, saat ini aktivitas apapun diperbolehkan asalkan disiplin protokol kesehatan. Itu pula yang mendasari pemerintah pusat memutuskan untuk membolehkan masyarakat mudik lebaran.

“Jadi saya tidak masalah silaturahmi mudik dibolehkan asal saat ketemu di kampung dan di perjalanan hindari potensi penularan dengan disiplin prokes,” ujarnya. (Yoy)