Pemerintahan

Gentayangan, Bupati: Jangan Pinjam Uang Kepada Rentenir

×

Gentayangan, Bupati: Jangan Pinjam Uang Kepada Rentenir

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | KAB. BANDUNG – Masih bergentayangannya rentenir di Kabupaten Bandung, mendapat perhatian serius Bupati Bandung, Dadang M. Naser. Dia menegaskan, masyarakat dan para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung, terutama yang berada di wilayah pedesaan jangan meminjam uang kepada rentenir yang mematok bunga cukup besar.

“Saya imbau kepada masyarakat, terutama para pelaku UMKM, untuk tidak terlibat dengan bank keliling. Walaupun bank keliling lebih cepat pelayanannya dari bank syariah atau bank konvensional, namun bunga yang dikenakan sangat memberatkan,” ujar Bupati Bandung, pada acara launching Lokakarya dan Pelantikan Pengurus Organisasi Satuan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Orsat ICMI) di Gedung Mohamad Toha Soreang, Kamis (5/7/2018).

Baca Juga:  Gara-Gara Ini, Pengadilan di Majalengka Sidangkan Kasus Ibu Gugat Anak

Bupati mengungkapkan, ICMI melalui Baitul Maal wat Tamwil (BMT) nya bisa menjadi kepanjangan tangan dari perbankan syariah yang nantinya akan bermitra dengan BUMDes. Kemitraan ini setidaknya bisa mengubah kebiasaan masyarakat untuk tidak meminjam uang kepada bank keliling.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Kebut Pembangunan Melalui Delapan Proyek Strategis di Tahun 2020

“BUMDes harus ada di setiap Desa yang sistemnya sama seperti koperasi. Sedangkan ICMI melalui BMT dapat berperan dalam pemberdayaan BUMDes, karena merupakan kepanjangan tangan dari perbankan syariah untuk menjangkau pelaku usaha di Kecamatan bahkan sampai Desa, sehingga masyarakat bisa terhindar dari jeratan rentenir,” jelasnya.

Baca Juga:  Soal Cawapres Pendamping Jokowi Tinggal Tunggu Waktu

Dikatakannya, BUMDes bisa meminimalisir angka pengangguran terutama di daerah pedesaan.

“BUMDes bisa menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi angka pengangguran terutama bagi warga desa. Nilai bisnis di setiap desa juga bisa ditingkatkan melalui kerja sama permodalan dengan perbankan, terutama perbankan syariah,” pungkasnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan