Jokowi Saksikan Vaksinasi Covid-19 Terhadap 5.512 Wartawan

JABARNEWS | JAKARTA – Sebanyak 5.512 awak pekerja media mendapatkan vaksinasi pertama Covid-19 dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2021 dan disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/2021).

“Sesuai dengan yang saya sampaikan pada saat HPN bahwa kita ingin mendahulukan insan pers untuk divaksinasi dan alhamdulillah pagi ini dimulai untuk 5.512 awak media yang prosesnya tadi saya lihat berjalan lancar dan baik,” kata Joko Widodo kepada pers.

Baca Juga:  Yana Mulyana Menyesalkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Dia berharap, vaksinasi Covid-19 ini nantinya dapat melindungi para pekerja awak media dari virus Covid selama bertugas di lapangan. Karena para wartawan sering berinteraksi dengan nara sumber.

Proses pemberian vaksinasi massal bagi insan pers tersebut akan berlangung hingga 27 Februari 2021 di Jakarta dan selanjutkan akan dilakukan di provinsi-provinsi lain terhadap sehingga seluruh awak media.

Baca Juga:  Wisata Kampoeng Tulip Bandung, Cocok Untuk Liburan Akhir Pekan

Presiden memandang bahwa para pekerja insan pers adalah salah satu profesi yang melakukan pelayanan publik dalam hal menyampaikan informasi. Sehingga pemerintah memasukan insan pers dalam program vaksinasi Covid-19 Tahap 2.

Dalam pelaksanaan hari pertama vaksinasi itu, Presiden Joko Widodo didampingin Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S.Depari, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Informasi dan Informatika Johnny G.Plate

Baca Juga:  Inilah Tiga Kelebihan Atap Rumah Spandek, Banyak Pilihan Warna

Kepada pers, Mohammad Nuh mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi insan pers adalah bagian dari tugas Dewan Pers yaitu melindungi pers dari tekanan dan ancaman dari luar ketika menjalankan tugas jurnalistik, selain ancaman dari penyakit, dari dalam tumbuh.

“Karena itu wartawan, insan pers harus diberi perlindungan dengan vaksin, supaya sehat dan bisa menyajikan berita berkualitas,” pungkasnya. (red/rilis)